Cirebon, buserpolkrim.com - Guna meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang difokuskan dalam upaya program wajib belajar pada pendidikan dasar 9 Tahun yang bermutu, kini rehabilitasi SMPN 1 Susukan telah rampung diperbaiki pada ruang kelas yang rusak berat. Selasa, (22/11/2022). Ruang Kepala Sekolah SMPN 1 Susukan Kecamatan Susukan.
Saat ditemui beberapa awak media Kepala Sekolah SMPN 1 Susukan H.Basyuni S,Pd.,M.Mpd. dirinya merasah bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Cirebon khususnya pada Dinas Pendidikan dengan adanya rehab ruangan Sekolah dari 6 jadi 9 kelas.
Dirinya pun tetap berharap agar kedepannya kelas lain pun mendapatkan bantuan lagi, tujuannya adalah untuk dapat meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 1 Susukan, karena masih ada beberapa ruangan lagi yang atapnya rusak (mendelong) dalam bahasa Cirebon ujar H.Basyuni S,Pd.,M.Mpd. kepada awak media.
Jika kedepannya mendapatkan bantuan lagi terutama pada perpustakaan yang perlu direhab, WC pun masih kurang banyak, minimalnya untuk satu kelas satu WC, karena di SMPN 1 ada sekitar kurang lebih 950 murid, sedangkan untuk kelas belajar mengajar hanya memiliki 30 kelas, dan kita hanya memiliki 14 WC.
"Di Sekolah kita memiliki tenaga Pengajar atau Guru kurang lebih 55 dan 10 Guru Bantu Sekolah (GBS), semoga dengan mendapatkan rehabilitasi ruang kelas ini menjadi tambah semangat mereka, karena sudah tidak takut lagi kelas akan rubuh," paparnya.
"Prestasi pun telah banyak diraih oleh SMPN 1 Susukan, seperti paskibra juara 3 se-Jawa Barat," imbuhnya.
Kami pun tidak menutup kemungkinan jika ada sebagian orang tua siswa yang turut ikut membantu dalam pembangunan sekolah, karena itu merupakan swadaya wali murid, seperti contohnya pada tembok pager pembatas dibelakang roboh, kurang lebihnya panjangnya 60 meter itu dari swadaya, bahkan sebagian orang tua siswa ikut menjadi tukang dalam bangunan pagar tersebut.
(Cephy)