Jelang Nataru, Satgas Pangan Tegaskan Stok Pangan Di Jateng Aman Untuk Tiga Bulan Mendatang

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

100 % Selesai, Program Karya Bakti Daerah Tahap V, VI, Dan VII di Wilayah Kodim 0735/Surakarta Resmi Ditutup

Surakarta - Bertempat di Pendopo Kelurahan Jagalan Kecamatan Jebres telah dilaksanakan penutupan program Karya Baakti Daerah (KBD) Tahap V d...

Postingan Populer

Kamis, 15 Desember 2022

Jelang Nataru, Satgas Pangan Tegaskan Stok Pangan Di Jateng Aman Untuk Tiga Bulan Mendatang


SEMARANG, buserpolkrim.com - Stok bahan kebutuhan pokok masyarakat Jawa Tengah menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dipastikan aman. Kamis, (15/12/2022).

Masyarakat Dihimbau Tak Panik Jelang Nataru, Ini Penjelasan Satgas Pangan Tentang Stok Kebutuhan Pokok di Jateng 

Hal itu disampaikan Wakasatgas Pangan Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto, usai mengikuti Rapat Koordinasi dengan Dinas ketahanan pangan, Bulog dan instansi terkait ketersediaan  kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng pada Kamis, (15/12/2022).

Dalam doorstop di depan media, AKBP Rosyid yang didampingi sejumlah perwakilan instansi terkait mengungkapkan bahwa Satgas Pangan Polda Jateng telah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya penimbunan sejumlah bahan pokok kebutuhan masyarakat. 

“Untuk antisipasi penimbunan, kami sebar anggota ke distributor pangan di Jawa Tengah seperti distributor daging, ayam, beras, dan komoditas lainnya," ujarnya.

Selain mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok kebutuhan masyarakat, Tim Satgas Pangan juga akan memantau segala bentuk dugaan kejahatan pangan seperti pemalsuan, maupun berita hoax soal kelangkaan pangan yang menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Misal ada dugaan tindak pidana akan diproses. Namun kita tetap mengedepankan aspek pembinaan, untuk penindakan secara tegas adalah langkah terakhir," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut dipaparkan pula stok beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat Jawa Tengah berdasarkan data yang dimiliki Polda Jateng. Secara terperinci antara lain :

• Minyak goreng curah harga Rp15.900, stok 1.300 ton, kebutuhan pasar 680 ton.
• Cabai rawit merah harga Rp39.353, stok 2.600 ton, kebutuhan pasar 614 ton,
• Bawang putih harga Rp25.176, stok 1.900 ton, kebutuhan pasar 750 ton.
• Bawang merah harga Rp 32.167, stok 1.400 ton, kebutuhan pasar 120 ton.
• Kedelai harga Rp.13.246, stok 2.900, kebutuhan pasar 1.400 ton.
• Gula harga Rp 13.537, stok 5.300 ton, kebutuhan pasar 3.600 ton.
• Beras premium harga Rp11.886, stok 6.200 ton, kebutuhan pasar 5.000 ton.
• Beras medium harga Rp10.389 stok 16.400 ton, kebutuhan pasar 1.900 ton.
• Daging ayam harga Rp35.583 stok 4.600 ton, kebutuhan pasar 1.300 ton. 
• Telur ayam harga Rp27.777, stok 8.100 ton, kebutuhan pasar 2.000 ton.

"Berdasarkan data tersebut, stok bahan kebutuhan pokok masyarakat di Jawa Tengah masih mencukupi untuk tiga bulan ke depan," tandas AKBP Rosyid. 

Dirinya menghimbau agar pada momen menjelang Nataru ini, masyarakat tidak perlu panik 

"Karena berdasarkan data, stok cukup melimpah," tukasnya

Tim satgas pangan Polda Jateng, disebutnya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan jalur distribusi bahan pokok tetap lancar serta memantau perkembangan harga di pasaran.

“Distribusi akan dilakukan melalui jalur-jalur yang aman. Tim Satgas Pangan akan terus berkomunikasi setiap hari untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pangan di masyarakat,” tuturnya.