Banjir di Demak, Bupati dan Kapolres Demak Datangi Tempat Pengungsian

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Sembari Berpatroli, Babinsa Sudiroprajan Berikan Motivasi Kepada Pedagang di Pasar Gede Solo

Surakarta - Babinsa Kelurahan Sudiroprajan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta, Sertu Watono melaksanakan Patroli dan memberikan motivasi...

Postingan Populer

Senin, 02 Januari 2023

Banjir di Demak, Bupati dan Kapolres Demak Datangi Tempat Pengungsian


Demak - Curah hujan tinggi selama beberapa hari ini mengakibatkan sebagian wilayah Kabupaten Demak terendam banjir, sehingga ribuan kepala keluarga terdampak.

Berdasarkan pantauan BPBD setempat, banjir terbesar terjadi di wilayah Kecamatan Sayung dan Karangtengah.

Banjir yang terjadi dikarenakan sungai yang meluap ke pemukiman warga. Untuk Kecamatan Sayung, sebagian besar wilayahnya terendam banjir, hanya dua desa yang tidak terdampak diantaranya Desa Bulusari dan Desa Jetaksari.

Untuk desa di Kecamatan Karangtengah yang terdampak banjir terpantau Desa Wonowoso, Dukun, Grogol, Wonokerto dan Batu.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono bersama Bupati Demak Eisti'anah, terjun langsung membantu mengevakuasi dan memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, Minggu (1/1/2023).
"Hari ini kita bersama Tim Sar dari Polres Demak, Kodim 0716 Demak, BPBD, dan relawan membantu mengavakuasi warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman," ujar AKBP Budi sembari membantu menyiapkan makanan untuk korban banjir di dapur umum Desa Prampelan.

Budi menjelaskan, ketinggian air bervariasi diberbagai daerah, namun rata-rata hingga setinggi paha orang dewasa. Hingga sore ini, Minggu (1/1) air masih menggenangi wilayah-wilayah tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian material belum bisa dipastikan. Kita harapkan air segera surut, dan nantinya masyarakat bisa segera kembali menempati rumahnya kembali," ungkapnya.

Dijelaskannya, banjir dipicu intensitas hujan tinggi beberapa hari ini yang berujung mengakibatkan daerah aliran sungai (DAS) setempat over kapasitas.

"Sudah sekitar satu minggu hujan intensitas sedang hingga tinggi dan cuaca yang sangat ekstrim beberapa hari ini, mengakibatkan DAS di wilayah Demak tidak mampu menampung debit air hujan sehingga meluap. Ditambah dengan Kabupaten Demak merupakan daerah hilir yang menjadi lintasan air dari Kabupaten lain sehingga mudah terjadi banjir," jelasnya.

Budi menambahkan, pihaknya akan terus membantu warga yang terdampak banjir dan akan kembali menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai serta kebutuhan lainnya untuk korban banjir di Demak.

"Besok kami akan terjun kelapangan lagi untuk monitoring kondisi banjir dan membantu warga yang terdampak di Kabupaten Demak," pungkasnya. 


(Red)