Kabupaten Cirebon -- Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag meminta kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk bisa menjaga kerukunan antar umat beragama menjelang tahun politik.
Hal tersebut disampaikan Imron saat memberikan sambutan dalam Apel Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kemenag di MTs N 9 Ciledug Kabupaten Cirebon, Selasa (3/1/2023).
Dalam sambutannya, Imron mewanti-wanti adanya gesekan yang bisa menciderai kerukunan saat menjelang tahun politik.
"Banyak ujian dalam menjaga kerukunan, terutama menjelang tahun politik," kata Imron.
Menurut Imron, pembangunan suatu daerah akan bisa terwujud, jika stabilitas keamanan disuatu daerah bisa dijaga. Untuk bisa merealisasikan stabilitas tersebut, salah satu caranya yaitu dengan mewujudkan kerukunan.
Imron menilai, pada tahun politik banyak terjadi perselisihan akibat adanya perbedaan pilihan. Selain itu, politisasi agama untuk meraih efek erectoral juga kerap dilakukan.
Bahkan ujar Imron, politisasi tempat ibadah untuk ajang kampanye sudah mulai terjadi jelang Pemilu saat ini. Menurut Imron, penggunaan politik identitas harus bisa diantisipasi oleh Kemenag.
"Agar kerukunan umat tidak ternodai," ujar Imron.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat, untuk belajar dari Pemilu sebelumnya. Ia menuturkan, bahwa pada Pemilu lalu banyak masyarakat yang terbelah, bahkan masih terasa hingga saat ini.
Oleh karena itu, Imron mengajak kepada keluarga besar Kemenag dan seluruh tokoh agama dan masyarakat, untuk menjadi yang terdepan dalam menjaga kerukunan.
Dengan terciptanya kerukunan antar masyarakat, menjadikan Pemilu yang akan diselenggarakan nanti, akan berjalan sesuai dengan arti Pemilu sebenarnya.
"Yakinlah, kerukunan umat akan membawa Indonesia hebat," tegas Imron.