Pontianak, Kalbar- Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyampaikan hasil pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas 2022 yang dilaksanakan sejak tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan bahwa berdasarkan laporan Dirlantas Polda Kalbar Kombes Pol Mohammad Iqbal, selaku Kasatgas Opsda Lilin Kapuas 2022 perihal hasil pelaksanaan operasi Kepolisian terpusat Lilin Kapuas 2022 di Kalbar, Selasa (3/1)
"Dapat disampaikan secara umum pelaksanaan operasi Lilin 2022 dapat berjalan aman dan lancar dengan pengerahan perkuatan personel yang terlibat sebanyak 1.928 personel Polda dan Polres jajaran, serta dengan menggelar 38 Pos Pengamanan, 18 Pos Pelayanan dan 8 Pos terpadu yang tersebar di 14 Polres dan Polresta jajaran," ungkapnya.
Kapolda Kalbar melalui Kabidhumas polda kalbar juga menerangkan, selama Operasi Lilin 2022 dilaksanakan, terjadi sejumlah gangguan kamtibmas antara lain terdapat sebanyak 98 kasus terdiri dari 67 kasus Konvensional, 7 kasus Transnasional, 4 kasus Kekayaan Negara, 6 kasus Curanmor, 8 kasus Pencurian dan 6 kasus Narkotika.
"Berdasarkan data yang disampaikan Dirlantas Polda Kalbar, dapat kita lihat bahwa untuk kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 13 kasus dengan penjelasan 6 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 8 orang luka ringan dan kerugian materil hingga Rp. 30.550.000., sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas terdapat 2.169 orang terdiri dari 2.161 orang mendapatkan teguran dan 8 orang mendapatkan tilang," ujar Kabidhumas Polda Kalbar.
Sementara hingga Laporan hasil pelaksanaan Operasi Terpusat Lilin 2022 yang telah digelar ini, belum ada hal-hal menonjol lainnya yang terjadi khususnya pada malam natal maupun malam pergantian tahun, selain dari pekara yang disampaikannya.
(Red)