Radius102.Com > Cirebon, pengaspalan jalan yang ada di Desa WaruJaya kecamatan Depok kabupaten Cirebon Jawa Barat. Patut disoalkan Kamis (31/08/23).
Pasalnya pengasalan jalan tersebut yang dikerjakan oleh salah satu pelaksana pihak ketiga atau pemborong yang bernama (Basori), diduga tidak memenuhi standar Bestek atau Spesifikasi, yang mana ditemukan di lapangan oleh awak media ini ternyata dikerjakan asal-asalan.
Jelas nampak terlihat begitu ditemukan di lapangan Aspal tersebut begitu mudah (dikelupas dengan tangan), anggaran tersebut di Kucurkan melalui dana Desa, Desa WaruJaya Kecamatan Depok, Dengan Pagu Anggaran : RP. 103.790.000. (Seratus tiga juta tujuh ratus sembilan puluh ribu rupiah).
Sumber Dana : Dana Desa tahap lI, T.A 2023.
Dengan Volume Panjang 1.000 M². ironisnya pekerjaan pengaspalan jalan tersebut diduga dijadikan ajang untuk meraup keuntungan Semata antara pihak Desa dengan Pemborong.
Saat awak media ini menyambangi di lokasi pengaspalan di Blok Cibogo RW 03 tersebut pada hari Selasa pada pukul 11.30 Wib (29/08/23).
Ditemukan aspal yang sudah digilas oleh alat setrum, ternyata masih bisa dikorek dengan tangan.
Masi di tempat yang sama awak media ini pun langsung mengkonfirmasi dengan pelaksana atau pemborong yang bernama Basori, terkait pengaspalan jalan di Desa Warujaya tersebut, dengan lantang Basori menjawab, "silakan saja kalau pengen di beritakan saya tidak takut" dan itu juga tidak pengaruh dengan saya", "ujar Basori dengan nada sombongnya.
Hingga berita ini diterbitkan oleh media online ini, ibu Kuwu selaku Kepala Desa WaruJaya kecamatan Depok sudah di konfirmasi melalui Via telepon WhatsApp pada hari Rabu (30/08/23) sekitar jam 15:30 Wib, yang menjawab Suami dari ibu kuwu, "iya mas istri saya lagi tidur," suami dari ibu kuwu sendiri pun merasa kecewa terkait disinggung masalah pengaspal jalan yang diduga dikerjakan asal-asalan tersebut, yang melalui pemborong yang bernama Basori, "iya mas saya kecewa dan cukup sekali ini saja", "jawaban singkat dari pak kuwu selaku suami dari ibu kuwu Desa WaruJaya dengan nada kecewanya.
(Red)
