Majalengka - Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Majalengka, khususnya kecamatan Sukahaji, telah mengakibatkan lahan pertanian dan pesawahan mengalami krisis air yang cukup serius. Menghadapi situasi ini, Forkopimcam Sukahaji bersama-sama dengan warga masyarakat mengambil inisiatif untuk melaksanakan shalat Istisqa, doa memohon turunnya hujan, di lapangan sepak bola Tanjungsari pada Jumat (13/10/2023).
Kegiatan shalat Istisqa dihadiri oleh Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar, Camat Sukahaji Enih Rehnawati, Danramil 1708/Sukahaji Kapten Inf.Nana Rusmana, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga desa Sukahaji.
Sesuai arahan dari Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si., CPHR., melalui Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar menyampaikan bahwa shalat Istisqa dilaksanakan mengingat wilayah Kecamatan Sukahaji sudah mulai terdampak kekeringan. Lahan kebun dan sawah tidak mendapatkan pasokan air yang cukup, bahkan kolam ikan pun sudah mulai mengering.
“Dengan melaksanakan shalat Istisqa bersama para alim ulama dan masyarakat, kami berharap agar hujan segera turun di wilayah kami. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kami semua," ungkap AKP Erik Riskandar.
Tidak hanya itu, Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat desa Sukahaji yang menunjukkan komitmen tinggi dengan melaksanakan shalat Istisqa meskipun dalam cuaca yang panas. Kekompakan tersebut menggambarkan kekhusyukan dan kebersamaan dalam berdoa.
Shalat Istisqa, sebagai bentuk tindakan spiritual untuk memohon turunnya hujan, menjadi wujud kebersamaan dan kerukunan masyarakat di tengah tantangan alam yang dihadapi. Semoga doa yang dipanjatkan bersama ini dapat menjadi wasilah untuk mendatangkan hujan dan mengatasi krisis kekeringan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah Sukahaji.