Ribuan Warga Padati Acara Memayu Buyut Trusmi, Bupati Imron: Tetap Lestarikan Budaya Kita

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Cooling Sistem Hadapi Pilkada 2024, Polda Bengkulu Bersama Insan Pers Coffee Morning dan Olahraga Bersama 

Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. bersama insan pers Bengkulu, melaksanakan coffee morning dan olahraga bersama bertempat Mak...

Postingan Populer

Minggu, 19 November 2023

Ribuan Warga Padati Acara Memayu Buyut Trusmi, Bupati Imron: Tetap Lestarikan Budaya Kita

KABUPATEN CIREBON -- Ribuan warga dari berbagai daerah memadati jalan untuk menyaksikan acara Ider-ideran Memayu Buyut Trusmi Kabupaten Cirebon, Minggu (19/11/2023).

Tampak kepadatan dan antusiasme warga saat menyaksikan berbagai ogoh-ogoh yang melintas di jalan Trusmi, Jalan Ir. H. Juanda hingga ke jalan Panembahan dan kembali lagi ke Makam Buyut Trusmi.

Acara Ider-ideran Memayu Buyut Trusmi tersebut dilepas langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Nunung Roosmini dan para pejabat terkait.

Bupati Imron mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Ider-ideran Memayu Buyut Trusmi ini. Menurutnya, ini merupakan kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Cirebon.

"Kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan, ini merupakan kebudayaan kita warga Kabupaten Cirebon dan setiap tahun harus tetap digelar," katanya.

Imron merasa kagum dengan masyarakat yang ikut hadir dalam acara yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini.

"Saya sangat kagum, ini masyarakat sangat banyak sekali, bahkan para sesepuh juga ikut jalan kaki, mereka masih sangat kuat," lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat, khususnya di sekitaran makam Buyut Trusmi yang sudah ikut melestarikan budaya ini.

"Terimakasih kepada semuanya yang sudah melestarikan Ider-ideran Memayu Buyut Trusmi, sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang yang menyaksikan," katanya.

Imron mengungkapkan, dengan adanya acara ini, setidaknya roda ekonomi di daerah tersebut menjadi tumbuh pesat.

"Selain melestarikan kebudayaan, ekonomi masyarakat ikut tumbuh saat acara Ider-ideran Memayu Buyut Trusmi ini," ungkapnya.


 (Santo)