Majalengka, - Pasca ambruknya bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidamukti II di Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Polres Majalengka Polda Jabar dan Polsek Majalengka Kota serta Koramil Majalengka, Sat Pol PP dan Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Masyarakat bersatu untuk melakukan proses evakuasi guna mencegah terjadinya korban lebih lanjut. Proses ini dilakukan setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim kepolisian dan badan penanggulangan bencana setempat. Senin (19/2/2024).
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si.,CPHR, melalui Kapolsek Majalengka, AKP Iwan Sutari,S.IP.,M.AP menjelaskan bahwa proses evakuasi ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Kami bertekad untuk melakukan evakuasi dengan secepat dan seaman mungkin agar tidak ada korban lagi," terang AKP Iwan Sutari,S.IP.,M.AP.
Salah satu tindakan yang diambil dalam proses evakuasi adalah merobohkan atap baja ringan dan genteng yang masih bertahan di atas reruntuhan bangunan. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko bahaya yang dapat timbul akibat struktur bangunan yang rapuh dan potensi runtuhnya lebih lanjut.
"Saat ini, tim evakuasi sedang bekerja keras untuk merobohkan bagian atap dan genteng yang masih berada di atas bangunan yang ambruk. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan keselamatan tim evakuasi serta masyarakat sekitar," jelas AKP Iwan Sutari.
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan cermat, dengan memperhatikan setiap detail dan potensi risiko yang ada. Tim evakuasi juga terus memantau kondisi bangunan serta melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kecelakaan selama proses evakuasi berlangsung.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat setempat untuk tetap tenang dan patuh terhadap instruksi yang diberikan selama proses evakuasi. Upaya ini dilakukan demi keselamatan bersama dan pemulihan kondisi yang lebih baik untuk wilayah terdampak. Proses investigasi terhadap penyebab pasti ambruknya bangunan sekolah tersebut juga terus berlanjut.
#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,
(Santo)
