Ketua PKB Sulut, ir. Maurits Mantiri. MM. (Walikota Bitung) Selaku bapak moderasi agama kota Bitung menyambut hari kenaikan Yesus Kristus jurus lama kota Bitung Sulawesi Sulut

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Berikan Rasa Aman, Kapolres Majalengka Lakukan Pengecekan Gereja Dalam Rangka Jelang Pelaksanaan Kebaktian Malam Natal

Majalengka, Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto, S.I.K.,M.H.M.Si.,CPHR mengunjungi sejumlah gereja untuk mengece...

Postingan Populer

Jumat, 29 Maret 2024

Ketua PKB Sulut, ir. Maurits Mantiri. MM. (Walikota Bitung) Selaku bapak moderasi agama kota Bitung menyambut hari kenaikan Yesus Kristus jurus lama kota Bitung Sulawesi Sulut

Bitung I pantauan Awak media - Jumat hari ini bertepatan bagi umat kristiani adalah Jumat Agung dan bagi umat islam adalah 17 Ramadhan hari diturunkannya Al Quran. 29/3/2024

Dua simbol agama dalam sebuah gerak peradaban Global. Sehingga kita dapat mengucapkan selamat memasuki Jumat Agung bagi umat Kristiani dan menjelang Paskah.

Selamat merayakan Nuzulul Quran bagi umat Islam dan selamat melaksanakan puasa Ramadhan.

Menurut pandangan bapak MODERASI BERAGAMA Kota Bitung Ir. MAURITS MANTIRI, MM.
Agama saat ini sudah harus diperankan, agama harus tampil di ruang publik, di arus utama bukan dipinggiran...

Sudah saatnya agama tidak menjadi alat pembelahan kehidupan umat manusia. Agama sudah hars memainkan peran yg sangat penting, strategis dan fundamental

Agama tidk boleh disepelekan, diposisikan berada disudut-sudut peradaban tapi dia harus berada ditengah-tengah dinamika kehidupan kemanusiaan universal.

Karena Agama hars diposisi yg terhormat. Agama tdk cukup hanya bicara ttg moral, eskatologis, metafisik dan etika. Agama hrs mampu memberikan perspektif dan konsep tentang pembangunan, artinya sudah harus ditemukenali apa konstribusi agama dalam pembangunan peradaban semesta.

Agama sudah harus tampil membicarakan tentang seluruh masalah kehidupan bangsa termasuk masalah politik.

Selama ini dalam megaTrend global... memandang agama tidaklah penting, tidak dibutuhkan dan bahkan menjadi penghambat pembangunan global, sehingga tidak memiliki urgensi dalam kehidupan. Sehingga muncullah era posttruth dengan simulakra. Yang mendesain kebohongan untuk mereduksi peran agama secara global.

Tdk boleh dalam ceramah agama atau dalam mimbar dakwah, hanya menampilkan wajah agama atau memperkenalkan agama secara parsial, hanya aqidah saja atau syariah saja dll. Tapi tokoh agama juga sudah harus memberikan pemikiran2 ilmiahnya tentang masalah sosial, budaya, politik maupun ekonomi.

Sehingga dalam pembanguan kemanusiaan tidak boleh lagi mengabaikan peran tokoh tokoh agama... krn tokoh agama akan mengawal sejumlah program pembangunan. Seperti yang sedang kita hadapi saat ini, yaitu masalah stunting masalah penguatan peran keluarga. Bagaimana tokoh tokoh agama menjadikan ini menjadi tema dakwahnya,"pungkasnya 

Farid maka

Penulis,