Diresmikan Bendungan Cipanas Oleh Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Peringati Word Clean Up Day, Babinsa Gandekan Bersama Staf Kelurahan Bersihkan Lingkungan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Gandekan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Teguh K, tampak semangat melaksanakan gotong royong bers...

Postingan Populer

Selasa, 09 Juli 2024

Diresmikan Bendungan Cipanas Oleh Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin



Selasa (09/07/2024), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Bupati Indramayu Nina Agustina Dan PJ Bupati Sumedang Yudia Ramli meresmikan Bendungan Cipanas yang mampu menyuplai air untuk irigasi 9.27 Hektar yang terletak di dua Kabupaten, tepatnya di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu dan Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.

"Pastikan pemanfaatan Bendungan Cipanas dirasakan sebesar-besarnya oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang, Indramayu, dan sekitarnya, khususnya dalam dukungan produktivitas pertanian, industri, dan pemenuhan air bersih, serta mengurangi dampak banjir," ucap Wapres.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan pembangunan bendungan akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang tinggal di hilir bendungan, khususnya jalur irigasi yang berpengaruh langsung pada produktivitas pertanian.

"Masyarakat yang tinggal di hulu bendungan mungkin tidak banyak menerima manfaat yang sama sehingga pemerintah daerah harus memberi perhatian lebih dan inklusif untuk pemberdayaan masyarakat di wilayah hulu bendungannya turut dipikirkan juga. Jangan hanya yang hilirnya," ujar Wapres.

Wapres mengharapkan keberadaan Bendungan Cipanas, Jawa Barat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mendorong produktivitas pertanian, penyediaan air hingga mengurangi dampak kerugian akibat banjir.

Bendungan Cipanas akan menyuplai air baku sebesar 850 liter/detik bagi kawasan industri, permukiman, Bandara Kertajati di kawasan Rebana. Jumlah itu terdiri atas 650 liter/detik untuk Kabupaten Sumedang dan 200 liter/detik untuk Kabupaten Indramayu. Selain itu, bendungan ini juga bermanfaat dalam mereduksi banjir sekaligus berpotensi menjadi pembangkit listrik sebesar 3,0 megawatt.
(Rochmanto)