Wonogiri - Pelaksanaan pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun 2024 di Dusun Sapatan, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno secara resmi dibuka, ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang di wakili Wakil Asisten I Setda Kabupaten Wonogiri Teguh Setyono, Rabu (2/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung dilapangan Dusun Sapatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono yang diwakili Mayor Inf Tono Danramil 18/Girimarto. Letkol Inf Arif Isnawan (Kasiter Korem 074/Warastratama). Drs. Teguh Setiyono (Asisten 1 Setda Kab. Wonogiri). Kompol Dwi Kristanto (Kabag Ren Polres Wonogiri). Ahmad Junaidi S.H.I M.H (Hakim Pengadilan Agama Kab. Wonogiri).Heru Tomo S.H M.M (Kepala Bappeda Kab. Wonogiri). Staf Ahli Bupati Ibu Ir, Siti Mucholimah Kuswarna Putri M.M (Staf Ahli Bupati Wonogiri). Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0728/Wonogiri, Lettu Inf Sapto Parjoko. (Dan Unit Intel Kodim 0728/Wng)
Dalam sambutannya Asisten I Setda Wonogiri membacakan amanat Bupati Wonogiri, TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 Kabupaten Wonogiri, dilaksanakan di Desa Kembang Kecamatan Jatipurno, menjadi bagian akhir rangkaian kegiatan TMMD dakam tahun 2024, yang dilaksanakan dalam empat tahap. Setiap tahapan yang dilaksanakan, diharapkan semakin memberi daya perubahan yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat.
Sebagaimana laporan yang disampaikan, TMMD di Desa Kembang berupa pembangunan rabat jalan, talud, saluran drainase dan gorong-gorong yang berlokasi di Dusun Sapatan, Desa Kembang Kecamatan Jatipurno.
Dengan dilaksanakannya kegiatan fisik tersebut, akan memberikan manfaat dalam menghubungkan akses antara Desa Kembang dengan Desa Tawangrejo Kecamatan Jatipurno, sehingga memudahkan aktifitas masyarakat, baik pada bidang sosial, bidang perekonomian, pertanian, pendidikan, dan lain sebagainya.
Dari seluruh program pembangunan fisik yang dilakukan, disediakan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 169 juta dan APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp 455 juta.
Di sampaikan bahwa TMMD juga melaksanakan program non fisik seperti pengobatan gratis, Layanan KB Gratis, Perpustakaan Keliling, dan juga penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bela negara, cinta tanah air, membangun rasa kebersamaan dan gotong royong, bahaya narkoba dan penyakit masyarakat, sadar aturan lalu lintas, dan lain sebagainya.
Inilah manfaat besar dari pelaksanaan Program TMMD di Kabupaten Wonogiri, menjadi program yang selaras dengan semangat kebersamaan "Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri", menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Wonogiri yang Maju, Mandiri, Sejahtera.
Penulis : Arda 72