Material Limbah Aspal Bekas Digunakan Untuk Pengaspalan Jalan Di Desa WaruJaya

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Sinergi Wujudkan Pilkada Damai dan Aman, Gugus Tugas Pemantauan Dibentuk

 Jakarta. Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menghadiri penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) KPU, Bawaslu, KPI,...

Postingan Populer

Selasa, 22 Oktober 2024

Material Limbah Aspal Bekas Digunakan Untuk Pengaspalan Jalan Di Desa WaruJaya


Pekerjaan aspal jalan di desa Warujaya kecamatan Depok Kabupaten Cirebon jawa barat, diduga memakai limbah aspal bekas, Selasa (22/10/24).

Pekerjaan tersebut juga tidak diketahui anggaran dari mana asalnya? dan tidak ditemukan papan nama informasi kegiatan proyek pengaspalan jalan tersebut. Saat awak media mendatangi lokasi tidak satupun dari perangkat desa yang ada di lokasi, dan dari pengawas kecamatan atau pendamping desa tidak ada satupun di lokasi tersebut. 

Masih di hari yang sama akhirnya media ini menelusuri pekerjaan aspal jalan tersebut dan ditemukanlah aspal bekas atau (limbah) untuk dijadikan bahan material pemadatan atau pengerasan pengaspalan jalan. Saat media ini ingin memperoleh informasi lebih lanjut untuk jadi bahan informasi pemberitaan yang akurat atau balance atau berimbang, datang salah satu yang mengaku anggota BPD di lokasi, dan dia menanyakan dari mana mas? Wartawan jawab dari media online" ketika media ini menanyakan papan nama kegiatan proyek kok gak ada? Dia jawab masih belum jadi mas" kalau pengen lebih jelas tanyakan aja ke Desa langsung" ujar anggota BPD yang tak mau menyebutkan namanya" Selasa 22/24.

Kewajiban memasang plang papan nama proyek tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.

Begitu awak media ini diarahkan untuk ke desa langsung akhirnya mendatangi kantor desa pada pukul 15:00 Wib, setibanya di kantor desa tersebut awak media ini menanyakan kepada salah satu pelayanan administrasi Desa, "ibu kuwunya ada di tempat tidak? Jawab pelayanan administrasi ke wartawan sudah tidak ada semua pak sudah pada pulang" "ujarnya.

Hingga berita ini dimunculkan di berbagai media online, (kades) atau ibu kuwu Desa Warujaya belum bisa ditemui atau dikonfirmasi lebih lanjut.

(Hendra.s)