Ajak Pelajar Dijalan Yang Salah, Diduga  Aksel Galatang  Berkampanye menggunakan fasilitas Negara.

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Kapolri Sebut Angka Kecelakaan Mudik Nataru Menurun Signifikan

Jawa Barat. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan arus lalu lintas libur Natal dan tahun baru (...

Postingan Populer

Selasa, 12 November 2024

Ajak Pelajar Dijalan Yang Salah, Diduga  Aksel Galatang  Berkampanye menggunakan fasilitas Negara.


Bitung - Diduga Axel Galatang  Mengarahkan, siswa siswi. Untuk mendukung salah satu paslon. HH-RM. Kalian adalah penerus-Bangsa Yang Tau Mana Yang Baik dan Mana Yang buruk, dan parahnya Para Siswa/i diduga diarahkan mendukung Paslon dibangunan yg berdiri ditanah milik pemerintah.

Untuk. Itu diminta kepada Dinas pendidikan provinsi," Untuk dapat memantau, siswa - siswi yang ada di. Kota Bitung.Termasuk Disetiap sekolah, SMA SMK. Agar tidak, terganggu dan tidak. Terkontaminasi dengan cara - cara apa yang ditunjukkan oleh Aksel.

Daseng Mapalus jadi tempat konsolidasi Paslon dua, HH-RM padahal tempat ini dibangun dilahan milik Pemerintah bukan untuk, mengkampanyekan, gerakan siswa siswi, SMA SMK. Di kota Bitung, 

Apa yang di ajarkan aksel kepada siswa siswi, adalah hal.yang salah dan ini akan menjadi dampak yang sangat terpengaruh kepada siswa - siswi pelajar 
pada saat pendidikan sekolah menengah atas SMA-SMK yang ada di kota Bitung Sulawesi utara.

Aksel dalam hal ini sebagai ketua OSIS
Yang seharus nya mengajarkan cara yang baik berkaitan dengan masa depan siswa, dalam hal ini,  "aksel justru malah merusak dunia pendidikan kepada  siswa siswi  pelajar, dengan terang- terangan
Aksel mangajak dan Kampanyekan salah satu paslon yang ada di kota bitung 
di hadapan siswa - siswi,

"Untuk itu di minta kepada pemerintah provinsi Sulut dan dinas pendidikan Sulut, panggil dan Periksa jika perlu Copot aksel sebagai ketua OSIS, di kota bitung,

Hal ini sudah menjadi perbincangan publik terkait siswa -siswi yang diajak oleh ketua OSIS untuk mendukung salah satu paslon seharusnya, "AG  alias aksel ajak siswa- siswi dalam hal belajar mengajar terkait  dunia pendidikan 
Bukan dunia politik praktis,

Beberapa  siswa -siswi tersebut saat  saat temui awak media,  tidak mau menyebut  satu persatu  nama mereka, "menyampaikan bahwa, hal itu benar dan kami sebagai siswa-siswi pelajar tidak faham dengan apa yang di ajarkan oleh pak, aksel ketua OSIS, "tandasnya


Editor/FM, 89