Majalengka, Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara Ke-76, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.H.,M.Si.,CPHR menghadiri upacara yang diadakan di Lapangan Upacara Lapangan Upacara Batalyon Infanteri 321/ Galuh Taruna, Kamis (19/12/2024) pagi.
Upacara Peringatan Hari Bela Negara secara nasional dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh pemerintah daerah dan instansi pemerintah serta komponen masyarakat lainnya.
Kegiatan Upacara Hari Bela Negara Ke-76 tersebut dipimpin oleh Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto dan dihadiri oleh Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto serta forkompinda Kabupaten Majalengka.
Dalam amanat yang dibacakan Letkol Inf Dudy Pilianto yaitu Terna Peringatan Hari Bela Negara ke-76 tahun 2024 ini adalah “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju” Terna ini mengandung makna bahwa kita seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan bela negara.
Oleh karenanya diperlukan antisipasi, penyelarasan, updating kebijakan pertahanan dan pelaksanaan strategi pertahanan yang tepat dalam rangka penerapan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah Nusantara yang luas, dalam konteks tersebut Kementerian Pertahanan telah melaksanakan Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBM).
Kegiatan PKBM ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa dilingkup Pendidikan masyarakat dan pekerjaan, hal tersebut sejalan dengan 8 Asta Cita Kabinet Merah Putih yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan SOM menuju Indonesia Emas 2045.
"Pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita. Dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat," kata Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia dapat berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat yang didasari semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat mulai dari prajurit TNI, petani, nelayan, santri, pedagang kecil, ulama dan elemen rakyat lainnya.
Lebih lanjut Letkol Inf Dudy Pilianto juga berharap seluruh aparatur negara dapat mewujud nyatakan semangat bela negara dalam bekerja melayani masyarakat Kabupaten Majalengka.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan “Hari Bela Negara ini sebagai penghormatan dan sekaligus mengajak semua masyarakat untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, Bela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata akan tetapi harus dilakukan dengan beragam upaya dan profesi.
Selain itu salah satu bentuk Bela Negara dengan tidak menyebarkan berita Hoax dan bijak dalam bermedia sosial. Kita tau di zaman sekarang perkembangan media sosial sangat pesat untuk itu sebagai warga negara yang baik agar tidak menyebarkan berita bohong atau Hoax yang dapat mengakibatkan perpecahan bangsa, Ujarnya.
($@n)
