Majalengka – Kapolsek Cigasong, AKP Sarjiyo, S.E., M.H., CPHR., didampingi oleh beberapa anggotanya, melakukan pemantauan terhadap kegiatan pembangunan Tugu Batas yang terletak antara Desa Kutamanggu dan Kelurahan Cicenang, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, pada Senin (15/01/25).
Acara pemantauan tersebut turut dihadiri oleh Kanit Provost AIPDA H. Dudi Sudianta, S.Sos, Kanit Patroli AIPDA Ruhiyat, serta Bhabinkamtibmas Desa Kutamanggu, Bripka Eka Yuda Prasanti. Kehadiran Kapolsek beserta jajaran tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pembangunan tugu batas dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat selama berlangsungnya kegiatan.
AKP Sarjiyo menyampaikan bahwa tugu batas yang sedang dibangun tersebut merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperjelas dan menegaskan batas wilayah administratif antara Desa Kutamanggu dan Kelurahan Cicenang. "Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini, agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait batas wilayah, yang dapat berdampak pada stabilitas sosial di masyarakat," ujar Kapolsek Cigasong.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pembangunan berlangsung, dan diharapkan dapat menciptakan kesadaran bersama tentang pentingnya kerjasama antar wilayah demi terciptanya hubungan yang harmonis antar masyarakat.
Pembuatan tugu batas ini diharapkan dapat menjadi simbol pemersatu, serta mempererat hubungan antar desa dan kelurahan yang berada di sekitar wilayah tersebut. Pembangunan ini juga merupakan bukti nyata bahwa aparat kepolisian selalu siap untuk mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Kanit Provost AIPDA H.Dudi Sudianta mengungkapkan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan kegiatan tersebut dan siap memberikan pengamanan apabila diperlukan. "Keamanan selama pelaksanaan pembangunan adalah prioritas utama kami, agar proyek ini berjalan lancar tanpa ada hambatan," tutupnya.
Dengan adanya tugu batas tersebut, diharapkan tidak hanya memperjelas batas administratif, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga di kedua wilayah yang berbatasan.
