Majalengka,– Mewakili Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.H.,M.S.I.CPHR, Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program Ketahanan Pangan dan Persiapan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di tingkat Polres Majalengka. Rapat tersebut berlangsung di Aula Kanyawasistha Polres Majalengka pada hari Selasa, 7 Januari 2025.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya untuk memperkuat sektor pertanian melalui program tanam jagung serentak 1 juta hektar. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Majalengka didampingi oleh Pj. Sekda Kabupaten Majalengka, Bapak Aeron Randi, serta dihadiri oleh para Kabag, Kasat, Kapolsek, dan instansi terkait lainnya.
Dalam arahannya, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Wakapolres Kompol Asep Agustoni menyampaikan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka. "Melalui program tanam jagung serentak ini, kita tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian," ujar Kompol Asep.
Selain itu, Bapak Aeron Randi, Pj. Sekda Kabupaten Majalengka, juga menekankan pentingnya kerja sama antara instansi pemerintah dan kepolisian dalam pelaksanaan program ini. Ia berharap agar program tersebut dapat berjalan dengan lancar, dan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Majalengka.
Rakor tersebut juga membahas berbagai persiapan teknis yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tanam jagung serentak, termasuk pengaturan distribusi benih, pemantauan lokasi, serta pengawasan agar program ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara semua pihak, guna memastikan keberhasilan program ketahanan pangan dan tanam jagung serentak 1 juta hektar, serta memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan nasional.
($@n)
