POLRES CIREBON KOTA.– Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota menggelar Video Conference (Vicon) Latihan Pra Operasi (Latpraops) Pekat I Lodaya 2025 pada Selasa (25/2/25) pagi di Aula Catur Prasetya. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi penindakan terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti premanisme, perjudian, prostitusi, dan kejahatan jalanan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Rizky Adi Saputro, S.H., S.I.K., dan dihadiri oleh Kabag Ops Polres Cirebon Kota, AKP Muhyidin, S.H., M.H., serta jajaran Kasat, Kasi, dan Perwira Polres Cirebon Kota.
Dalam pemaparannya, Direktorat Intelkam Polda Jabar menyoroti sasaran utama operasi, yakni praktik prostitusi, aksi premanisme, perjudian, balap liar, serta pelaku kejahatan C3 (curat, curas, dan curanmor).
"Pemetaan lokasi rawan premanisme mencakup area publik seperti terminal, stasiun, pasar, pelabuhan, dan tempat wisata," ujarnya.
Direktorat Reskrim Polda Jabar menegaskan bahwa operasi ini akan difokuskan pada lokasi-lokasi strategis yang sering menjadi pusat aktivitas masyarakat, seperti tempat hiburan, parkiran umum, dan kawasan komersial.
"Dari data yang disampaikan, Polda Jabar telah menetapkan 72 Target Operasi (TO), yang mencakup 9 kasus perjudian, 26 kasus premanisme, 12 kasus miras ilegal, 11 kasus prostitusi, dan 14 kasus kejahatan jalanan," jelasnya.
Sementara itu, Direktorat Samapta Polda Jabar menekankan peran Subdit Gasum dalam pembinaan teknis fungsi Samapta, terutama dalam pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (Turjawali).
"Ini tepat guna untuk mendukung operasi," ungkapnya.
Dari aspek komunikasi publik, Divisi Humas Polda Jabar menegaskan bahwa mereka akan mengimplementasikan strategi komunikasi yang terencana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, membangun citra positif kepolisian.
"Serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan operasi," paparnya.
Biro Ops Polda Jabar juga memaparkan hasil evaluasi dari operasi sebelumnya. Dibandingkan tahun 2023 dan 2024, tingkat keberhasilan pengungkapan Target Operasi tetap mencapai 100%, meskipun terdapat tren penurunan jumlah TO sebesar 4,6%.
"Operasi ini diharapkan dapat menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif serta mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan," pungkasnya.
Kegiatan Vicon Latpraops Pekat I Lodaya 2025 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Jabar melalui Zoom Meeting. Polres Cirebon Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban dengan melakukan operasi secara intensif, terutama menjelang bulan Ramadhan.