Majalengka, – Dalam rangka menjaga kestabilan pasokan bahan bakar yang sangat penting bagi masyarakat, Kapolsek Cigasong AKP Sarjiyo, S.E., M.H., C.PHR, bersama dengan Waka Polsek IPTU Ahmad Tohari, beserta anggota, melaksanakan silaturahmi dan penggalangan dengan Direktur PT. Lestari Pijar Gemilang, Bapak H. Fuad Abdul Aziz (Abah Fu’ad). Karena Abah Fu’ad sedang tidak berada di tempat, silaturahmi tersebut diwakili oleh putranya, Sdr. Faizi Haris.(7/2/25)
Kegiatan ini berlangsung di kantor PT. Lestari Pijar Gemilang, yang merupakan salah satu distributor utama Gas Elpiji 3 Kg di wilayah Kabupaten Majalengka, khususnya di Kecamatan Cigasong. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Cigasong AKP Sarjiyo berbincang-bincang dan berdialog langsung dengan Sdr. Faizi Haris mengenai ketersediaan dan pasokan Gas Elpiji 3 Kg di wilayah tersebut.
“Hasil dari pembicaraan kami, kami dapatkan informasi yang sangat baik bahwa saat ini persediaan Gas Elpiji 3 Kg di PT. Lestari Pijar Gemilang sangat aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat, baik di Kecamatan Cigasong maupun di seluruh Kabupaten Majalengka,” ungkap Kapolsek AKP Sarjiyo.
Dalam dialog tersebut, Kapolsek juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara pihak kepolisian dan distributor bahan bakar seperti PT. Lestari Pijar Gemilang untuk memastikan pasokan barang kebutuhan pokok seperti Gas Elpiji 3 Kg tetap stabil dan tidak mengalami kekurangan, terutama menjelang musim-musim tertentu yang bisa mempengaruhi permintaan.
Silaturahmi ini tidak hanya bertujuan untuk membahas ketersediaan pasokan gas, tetapi juga untuk mempererat hubungan kerjasama yang baik antara Polsek Cigasong dan pihak swasta dalam rangka menjaga ketertiban dan kelancaran kehidupan masyarakat. Pihak Polsek berharap hubungan ini bisa terus terjalin untuk kepentingan bersama, khususnya dalam memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan lancar.
Dengan adanya klarifikasi dan konfirmasi terkait persediaan Gas Elpiji 3 Kg yang aman, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir terkait kelangkaan gas di wilayah tersebut.
