Tak Terpengaruh Demo, Perbaikan Jalan Sesuai Agenda

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Lakukan Pengubinan, Babinsa Banjarsari Bersinergi Untuk Meningkatkan Produksi Padi

Surakarta - Bertempat di Tegal Asri Rt 03/17 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Babinsa Kelurahan Banjarsari Koramil 02/Banjarsari ...

Postingan Populer

Selasa, 15 April 2025

Tak Terpengaruh Demo, Perbaikan Jalan Sesuai Agenda



CIREBON - Bupati Cirebon Drs H Imrom MAg memastikan tiga ruas jalan di Wilayah Cirebon Timur (WTC) 2025 akan mulai dilakukan pada Agustus 2025 ini.

Tiga ruas jalan di wilayah Cirebon Timur yang mengalami kerusakan, yakni Jalan Gebang-Waled, Sindanglaut-Pabuaran, dan Jalan Kalipasung-Serang segera diperbaiki dengan menggunakan anggaran APBD Perubahan tahun 2025. 

"Awalnya (perbaikan tiga ruas jalan) itu kan anggaran dari DAK tetapi dicoret, terkena efisiensi, sehingga kami cari melalui anggaran perubahan, (perbaikan) tahun sekarang, Agustus mulai pengerjaan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki mengatakan, akibat efisiensi dari pusat, pihaknya kehilangan anggaran sekitar Rp21 miliar untuk perbaikan tiga ruas jalan tersebut. 

"Tiga ruas jalan itu kan tadinya menggunakan DAK senilai Rp21 miliar, namun karena efisiensi maka anggaran tersebut hilang," ujar Iwan Rizki.

Namun, pihaknya tetap berupaya untuk melakukan perbaikan tiga ruas jalan tersebut pada tahun ini.  

"Kita ajukan tambahan anggaran senilai Rp15 miliar di perubahan untuk tiga ruas jalan tersebut,walaupun ada aksi atau tidak ada aksi, jalan tetap kita perbaiki," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Iwan merinci alokasi anggaran Rp15 miliar itu, yakni Rp10 miliar untuk ruas Jalan Gebang Ilir-Waled, dan Rp5 miliar untuk ruas Jalan Sindang-Pabuaran. Sedangkan, Rp2,5 miliar untuk ruas Jalan Kalipasung-Serang sudah dianggarkan sebelumnya. 

"Kenapa, kita anggarkan Rp15 miliar, karena sebelumnya sudah kita anggarkan untuk ruas Jalan Sindanglaut-Pabuaran sebesar Rp2,5 miliar," paparnya.

Ditambahiannya, di tahun 2025 ada pemangkasan anggaran DAK dan DAU dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan sebesar Rp62 miliar. Sehingga, pihaknya hanya mengandalkan anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon saja untuk perbaikan jalan di tahun 2025 ini.

 "Makanya, perbaikan jalan tahun ini hanya dari APBD saja," bebernya.

Diakui Iwan, anggaran perbaikan jalan tahun 2025 sangat minim. Tahun ini, hanya dianggarkan Rp157 miliar untuk perbaikan jalan, sedangkan kalau untuk total untuk perbaikan jalan perlu anggaran sebesar Rp900 miliar,

Terpisah, Ketua DPP Ampar, Maulana menyebut jika Pemerintah Kabupaten Cirebon dibawah kepeminpinan Bupati Cirebon harus diberikan kesempatan untuk membangun Kabupaten Cirebon.

"Kita tahu bersama, Bupati itu periode sebelumnya terkendala Covid -19 yang hampir terjadi tiga tahun. Dampaknya efisiensi anggaran, ada refocusing, praktis Bupati baru bisa membangun itu ditahun 2023 saja karena di 2024 sudah turun,"jelasnya.

Covid-19 sendiri kata Maulana, terjadi sejak 2020, 2021, 2022 dan baru mulai pulih itu di 2023. Sehingga jata dia, sangat wajar jika persoalan infrastruktur terjadi dibanyak dserah bukan hanya di Cirebon.

"Saat Covid, informasi yang saya terima itu dari total perencanaan DPUTR saja hanya bisa merealisasikan 14 persen, sisanya terkena refocusing,"pungkasnya.

Pemeritah kabupaten Cirebon berkomitment menjalankan program prioritas salah satu nya INFRASTRUKTUR, bukan hanya di cirebon timur namun semua ruas jalan di kabupaten Cirebon karena ini merupakan visi misi bupati dan wakil bupati terpilih, jika ada yg menanyakan kemana saja bupati 5 tahun yang lalu sampai jalan pada rusak dan kelihatan kurang terurus? Maka kita diingatkan pada saat dunia diguncang pandemi covid19, termasuk Cirebon, yang dipaksa untuk merefocusing anggarannya dialokaaikan guna penanganan covid19 termasuk post infrastruktur, 2020 sampai 2023, 2024 bupati sudah mundur dan diganti PJ BUPATI sampai tahun 2025 awal... ini kondisi nyata yang terjadi bukan hanya di kabupaten Cirebon saja namun disemua daerah ujar Bambang mujiarto. 

 ((Babil))

0 comments:

Posting Komentar