Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

H-3 Arus Mudik Lebaran, Dandim 0735/Surakarta Pastikan Kesiapan Pengamanan Jalur Mudik Malam Hari

Surakarta - H-3 arus mudik Lebaran 2025, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang, S.I.P., M.I.P. melaksanakan peninjauan malam...

Postingan Populer

Jumat, 28 Maret 2025

H-3 Arus Mudik Lebaran, Dandim 0735/Surakarta Pastikan Kesiapan Pengamanan Jalur Mudik Malam Hari

Surakarta - H-3 arus mudik Lebaran 2025, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang, S.I.P., M.I.P. melaksanakan peninjauan malam hari di sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan Idul Fitri.

Walaupun dalam kondisi cuaca hujan, Dandim 0735/Surakarta melaksanakan peninjauan keliling dan mengecek setiap pos Pam yang dilalui rute Pemudik. Beberapa pos Pengamanan yang menjadi titik pengecekan dalam agenda malam ini yaitu, Pos Tugu Keris, Pos Tugu Makutha dan satu Pos Pam Aglomerasi Klodran yang terletak di dekat Pintu Tol Ngemplak, Jumat (28/03/2025).

Ditegaskan Dandim kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan setiap pos dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang mudik ke kampung halaman.

"Kunjungan kami di pos pengamanan ini, sebagai bentuk perhatian dan dukungan moril, serta semangat kepada anggota yang sedang menjalankan tugas pengamanan."tuturnya.

"Selain itu, kami juga berpesan kepada petugas jaga pos pengamanan agar selalu waspada dan hati-hati dalam menjalankan tugas, membantu kesulitan masyarakat pemudik, serta selalu mematuhi standar operasional prosedur."imbuhnya.

"Laksanakan tugas dengan ikhlas dan terapkan senyum sapa dan salam, serta berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat saat bertugas di lapangan."pungkas Dandim.

Penulis : Arda 72

Sat Samapta Polres Cirebon Kota Bersama Anggota Pos Pam Kanggraksan Sigap Bantu Pemudik yang Alami Kejang di Dalam Bus


POLRES CIREBON KOTA. - Personel Pos Pengamanan (Pos PAM) Kanggraksan bersama Satuan Samapta Polres Cirebon Kota sigap membantu seorang pemudik yang mengalami kejang di dalam bus tujuan Pekalongan dari Jakarta, Jumat (28/3/2025). Pemudik tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Ciremai untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat bus melintas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Petugas yang sedang berjaga di Pos PAM Kanggraksan segera merespons setelah mendapat laporan dari awak bus.

"Begitu mendapatkan informasi, personel kami dari Pos PAM Kanggraksan dan Sat Samapta langsung menuju lokasi. Mereka segera mengevakuasi pemudik yang mengalami kejang dan membawanya ke RS Ciremai untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar AKBP Eko Iskandar.

Beliau menambahkan, langkah cepat yang dilakukan anggotanya merupakan bagian dari kesiapsiagaan Polres Cirebon Kota dalam mengamankan arus mudik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami memastikan seluruh pemudik yang melintas di wilayah kami mendapatkan rasa aman dan nyaman. Jika ada situasi darurat seperti ini, kami siap membantu," tambahnya.

Polres Cirebon Kota terus mengimbau para pemudik agar memperhatikan kondisi kesehatan mereka selama perjalanan. Jika merasa kurang sehat, disarankan segera beristirahat atau meminta bantuan kepada petugas yang berjaga di sepanjang jalur mudik.

(Hendra)

Kapospam Gebang Polresta Cirebon Membantu Pemudik A.n UJI dengan Kendaraan R4 yang Mengalami Pecah Ban

Cirebon – Kapospam Gebang Polresta Cirebon AKP Wawan Hermawan, SH beserta personil Pos Pam Gebang melakukan patroli rutin di sepanjang jalur mudik. Saat patroli, mereka melihat seorang pemudik yang mengalami kesulitan di jalan. Setelah didekati, ternyata pemudik tersebut bernama UJI, mengendarai kendaraan roda empat (R4) jenis Ertiga dengan nomor polisi B 2101 BZR. Kendaraan tersebut mengalami pecah ban di bagian belakang sebelah kanan. Jumat ( 28/03/2025) dini hari.

Melihat kesulitan yang dialami pemudik, AKP Wawan Hermawan bersama tim segera turun tangan untuk membantu. Mereka membawa ban yang pecah serta ban serep yang sudah tidak layak pakai ke bengkel terdekat untuk diganti dengan ban baru yang lebih aman digunakan. Setelah ban baru dipasang, pemudik tersebut pun dapat melanjutkan perjalanan kembali dengan aman.

Kapospam Gebang menegaskan bahwa ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" selama Ops Ketupat Lodaya 2025. Dengan adanya bantuan ini, pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan rasa aman, sementara situasi lalu lintas di sekitar lokasi terpantau lancar dan kondusif.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan apresiasi terhadap tindakan cepat yang dilakukan oleh Kapospam Gebang dan personelnya. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pemudik, agar perjalanan mereka berjalan lancar dan aman. Ini merupakan bagian dari tugas kami dalam memberikan rasa aman selama masa mudik," ungkap Kombes Pol Sumarni. 

Situasi lalu lintas hingga saat ini tetap terpantau lancar dan kondusif, memastikan kelancaran arus mudik pada tahun 2025 ini.

(Hendra)

Kapolresta Cirebon Lepas Pemberangkatan Mudik Gratis Polresta Cirebon


Cirebon – Polresta Cirebon menggelar kegiatan Pelepasan Mudik Gratis pada hari Jumat, 28 Maret 2025, mulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan yang mengusung tema "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" ini bertujuan untuk memfasilitasi warga yang ingin mudik ke berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Semarang hingga Magelang dan berlangsung di halaman Polresta Cirebon.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., yang didampingi oleh Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, S.H., S.I.K., M.H., serta jajaran pejabat lainnya seperti Kabag Log Kompol H. Sobirin, S.H., Kasat Resnarkoba AKP Heri Nurcahyo, S.H., Kasiwas AKP Sri Nuryati, S.H., dan sejumlah perwira lainnya. Sebanyak 200 orang pemudik turut hadir dan ikut serta dalam kegiatan mudik gratis ini.

Adapun rangkaian acara dimulai dengan registrasi peserta di depan gerbang mako, diikuti dengan sambutan dari Kapolresta Cirebon. Dalam sambutannya, Kapolresta mengungkapkan harapan agar mudik gratis ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Kegiatan ini juga diisi dengan kesan pesan dari perwakilan peserta mudik, doa bersama, serta sesi foto bersama yang turut meramaikan suasana.

Puncak acara adalah pelepasan para pemudik oleh Kapolresta Cirebon dengan simbolis pengibaran bendera start, yang diramaikan dengan kendaraan konvoi. "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" menjadi semboyan yang diusung Polresta Cirebon, yang menunjukkan komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga masyarakat. Diharapkan, melalui layanan mudik gratis ini, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir tentang biaya transportasi maupun keselamatan perjalanan. Polresta Cirebon menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman, demi kelancaran mudik para pemudik. 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman dan nyaman.

"Ya, hari ini kami Polresta Cirebon melepas warga Kabupaten Cirebon dan sekitarnya untuk melaksanakan mudik gratis yang diselenggarakan oleh Polresta Cirebon, Sebanyak 200 orang kita berangkatkan ke Jawa Tengah," ujar Kapolresta Cirebon. 

Peserta mudik berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari tukang parkir, pedagang, pekerja swasta, hingga ibu rumah tangga. Mereka mengaku senang mendapat kesempatan mudik gratis.

Selain itu, Kombes Pol. Sumarni juga berpesan kepada pengemudi bus untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan. 

"Kami berpesan kepada sopir agar berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan segera beristirahat jika merasa mengantuk. Jika ada kendala atau menemui aksi premanisme, jangan ragu menghubungi layanan hotline kami di 110," tegasnya.

Program mudik gratis ini disambut antusias oleh para peserta, salah satu pemudik mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas yang diberikan Polresta Cirebon.

"Alhamdulillah, bisa pulang kampung tanpa harus pusing memikirkan ongkos, terima kasih Polresta Cirebon," kata seorang pemudik yang hendak menuju Magelang, Indah (34). 

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memastikan mudik yang aman dan nyaman. "Mudik aman, keluarga nyaman, Polri untuk masyarakat," pungkasnya.

(Hendra)

Kapolri Pantau Jalur Mudik Via Udara

Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memantau langsung situasi arus mudik Lebaran 2025 di Tol Jakarta-Cikampek. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan helikopter.

Turut mendampingi Kapolri, sejumlah pejabat utama Mabes Polri. Jenderal Sigit pun terlihat mengamati arus lalu lintas terkini di Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat penerapan contraflow.

Berdasarkan pantauan udara, terlihat arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek saat ini ramai lancar. 

Setelah melakukan pemantauan udara, Jenderal Sigit menggelar rapat koordinasi dengan jajaran dan Dirut Jasa Marga Tollroad Operator. Rapat dilakukan di kantor Pengelola Jasa Marga yang berada di Km 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama).

Dalam rapat tersebut, Jenderal Sigit mendengarkan paparan dari Dirut Jasa Marga dan Dirlantas Polda Jabar terkait update perkembangan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2025. Kemudian, dilanjutkan dengan tanggapan-tanggapan dari stakeholder.

Sebelumnya, Kapolri mengatakan, sejak tadi malam telah diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way.

“Sempat dilakukan tiga kali perubahan one way yang awalnya dari Kilometer 47 sampai dengan 70, kemudian karena kepadatan yang meningkat, sehingga kemudian dilaksanakan one way yang kedua di KM 70 sampai dengan 188, dan menjelang pagi dilaksanakan one way sampai dengan KM 161, dan tadi pagi dilaksanakan black out untuk menarik one way dari KM 70 sampai dengan KM 414 Kalikangkung,” ujar Jenderal Sigit, Jumat (28/3/25).

Jenderal Sigit menyampaikan, puncak arus mudik sendiri diprediksi terjadi nanti malam. Oleh karenanya, seluruh jajaran kepolisian di lapangan diminta terus waspada dna sigap untuk menghadapi puncak arus mudik tersebut.

“Dan khususnya pola dari masyarakat yang melaksanakan mudik akan mencapai puncaknya pada saat menjelang subuh atau pasca sahur,” ungkap Kapolri. 

Ditambahkan Jenderal Sigit, sejauh ini sudah ada 54,2 persen yang meninggalkan Jakarta dan mengarah ke timur.

(Hendra)

Tinjau Tol Cikampek, Kapolri Instruksikan Jajaran Beri Pelayanan Maksimal Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan yang maksimal menjelang puncak arus mudik lebaran 2025.

Hal tersebut disampaikan langsung Kapolri usai meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, pada Jumat (28/3) siang.

Sigit menjelaskan berdasarkan laporan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri puncak arus mudik masih belum terlewati dan diperkirakan baru akan terjadi pada malam ataupun Sabtu (29/3) dini hari.

Ia mengatakan dari data yang tercatat, jumlah kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta menuju arah Timur atau TransJawa baru mencapai 54,2 persen kendaraan. Oleh karenanya ia meminta seluruh jajaran untuk bersiap mengamankan puncak arus mudik lebaran.

"Prediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam dan khususnya pola dari masyarakat yang melaksanakan mudik akan mencapai puncaknya pada saat menjelang subuh atau pasca sahur," ujarnya kepada wartawan. 

"Puncak arus mudik masih belum terlewati, sehingga hari ini rekan-rekan saya minta untuk tetap bersiap-siap dan memberikan pelayanan yang terbaik," imbuhnya. 

Dalam rekayasa arus lalu lintas mudik lebaran kali ini, Sigit menyebut terdapat beberapa perubahan cara bertindak yang dilakukan. Salah satunya terkait pelaksanaan one way yang digelar secara bertahap. 

Alih-alih langsung melakukan rekayasa oneway dari GT Cikatama KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414, pada tahun ini rekayasa dilakukan bertahap menyesuaikan jumlah kendaraan yang melintas.

Hasilnya, kata dia, terdapat perbaikan yang signifikan mulai dari tidak adanya kepadatan arus kendaraan, pengurangan waktu tempuh hingga penurunan angka kecelakaan. Ia bahkan menyebut waktu tempuh dari Jakarta menuju Jawa Tengah hanya membutuhkan waktu 5 jam 12 menit.

"Ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun kemarin karena untuk kecepatan rata-ratanya juga bisa meningkat 11,5 dari 70,74 km per jam menjadi 82,94 km per jam," jelasnya.

Di sisi lain, Sigit mengatakan jumlah tingkat kecelakaan lalu lintas selama periode mudik juga mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya. Dari 31 kecelakaan pada tahun 2024 menjadi 26 kecelakaan di tahun 2025.

"Artinya turun 16 persen. Kemudian untuk jumlah korban dari 54 menjadi 45, artinya turun 17 persen. Terakhir yang meninggal dari tahun 2024 ada 12 saat ini menjadi 3, artinya turun 75 persen," tuturnya. 

Oleh sebab itu, Sigit berharap catatan baik pelaksanaan mudik ini dapat terus terjaga dan kembali terulang pada momen arus balik mendatang.

"Dengan demikian kita melihat bahwa secara fatalitas, kemudian keamanan dari mudik tahun ini alhamdulillah jauh lebih baik dan kita harapkan sampai dengan selesainya nanti operasi," pungkasnya.

(Hendra)

Jelang lebaran, Polsek Utbar Polres Ciko Terima Penitipan Motor untuk Pemudik


POLRES CIREBON KOTA -
Dalam rangka menjaga keamanan selama musim mudik Lebaran, Polsek Cirebon Utara Barat Polres Cirebon Kota membuka layanan penitipan sepeda motor bagi warga yang akan pulang kampung dalam merayakan hari raya idul fitri 1446 H

Sepert yang di lakukan salah satu personil Polsek Utbar Aiptu Moch Junaedi SH, menerima penitipan motor warga yang mudik ke kampung halaman, kamis (27/3/2025).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, SH.,S.I.K.,M.Si. melalui Kapolsek Utbar Kompol Iwan Gunawan menjelaskan bahwa layanan ini diberikan secara gratis dan terbuka untuk masyarakat umum. Warga hanya perlu membawa kendaraan beserta dokumen kelengkapan seperti STNK dan KTP saat menitipkan motor. Kendaraan yang dititipkan akan disimpan di area khusus yang diawasi selama 24 jam oleh petugas kepolisian.

Fariz warga Ngawi yang akan mudik menyambut baik inisiatif ini, mengingat banyaknya kasus pencurian kendaraan saat musim mudik. "Saya merasa lebih tenang meninggalkan motor di Polsek daripada di rumah kosong," ujar salah satu warga.

Kasi Humas Polres Cirebon Kota menambahkan Dengan adanya Program ini bertujuan untuk mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor yang kerap terjadi saat rumah ditinggalkan dalam waktu lama,kami juga mengimbau masyarakat yang ingin menitipkan kendaraan untuk segera mendaftar lebih awal,"pungkas AKP M Aris Hermanto SH

(Hendra)

One Way di Tol Trans Jawa, Polres Cirebon Kota Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura


POLRES CIREBON KOTA.—Kebijakan rekayasa lalu lintas one way di Tol Trans Jawa kembali diperpanjang. Jika sebelumnya hanya berlaku hingga Gerbang Tol Palimanan pada siang hari, kini sistem ini diperluas hingga Kanci pada sore hari.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa perpanjangan ini berdampak pada meningkatnya volume kendaraan di jalur arteri. Kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta kini harus keluar melalui Gerbang Tol Kanci, menyebabkan lonjakan arus di jalur Pantura, baik ke arah Majalengka melalui jalur tengah maupun ke Indramayu melalui jalur utara.

"Peningkatan arus lalu lintas ini sudah mulai terlihat sejak kemarin. Namun, untuk analisa lebih lanjut, kami masih mengumpulkan data guna memprediksi puncak arus mudik yang kemungkinan terjadi besok," ujar AKBP Eko Iskandar, Rabu (27/3).

Polisi Fokus Amankan Titik Rawan Kemacetan

Untuk mengantisipasi kepadatan, kepolisian menerapkan sistem penarikan skala prioritas guna mencegah stagnasi total. Sejumlah titik rawan kemacetan menjadi fokus pengamanan, diantaranya Perempatan Kanggraksan, Perempatan Brigjen Dharsono, serta Jalan Pemuda, yang merupakan jalur utama Pantura dengan volume kendaraan tinggi.

"Kami belum mengalihkan arus ke jalur alternatif. Saat ini, kami masih melakukan penarikan kendaraan di jalur utama. Namun, jika kondisi semakin padat dan tidak tertampung, maka arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Indramayu melalui Pertigaan Kalijaga," jelasnya.

Imbauan bagi Pemudik

AKBP Eko Iskandar juga mengimbau para pemudik agar merencanakan perjalanan dengan matang untuk menghindari kendala di perjalanan.

"Pastikan titik-titik peristirahatan sebelum berangkat, karena rest area juga mengalami kepadatan. Selain itu, sebelum meninggalkan rumah, pastikan dalam kondisi aman—pintu dan jendela terkunci, listrik dimatikan, serta kendaraan dan kondisi fisik pengemudi dalam keadaan prima," pesannya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar meskipun volume kendaraan meningkat signifikan. Polisi akan terus bersiaga untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan para pemudik.

(Hendra)

Jum’at Berkah, Koramil 04/Jebres Berikan Bantuan Sembako Dan Sayuran Kepada Warga Binaan

Surakarta - Memiliki kelebihan rejeki dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan tentu akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Apalagi dilaksanakan pada bulan mulia yaitu bulan suci Ramadhan.

Seperti yang dilakukan Anggota Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta yang dipimpin langsung oleh Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu wilayah binaan bertempat di Kantor Koramil 04/Jebres Jl. Ir Sutami Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres, Jum'at ( 28/03/2025).

"Melihat kondisi warga binaan,hari ini kita berikan bantuan sembako dan sayuran kepada masyarakat yang layak untuk kita berikan bantuan meski tidak banyak namun diharapkan dapat meringankan beban mereka,"ujar Danramil disela-sela kegiatan.

"Pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat yang mana rakyat merupakan ibu kandung dari TNI. Pemberian bantuan kepada masyarakat juga merupakan salah satu tugas dari TNI selaku satuan teritorial."imbuhnya.

Mudah-mudahan apa yang kita lakukan mendapatkan berkah dari Alloh SWT dan semoga warga tersebut dapat terbantu,"pungkasnya.

Penulis : Arda 72