Aksi Cepat Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi Tolong Warga Kecelakaan Tunggal

Boven Digoel - Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg Pos 3/D Kalitape yang berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/ATW memberikan pertolongan pertama kepada Sdr. Sugianto (44) warga Kampung Mutting 5, Distrik Ulilin, Kab. Merauke yang mengalami luka akibat kecelakaan tunggal di KM 298 Jl. Poros Merauke - Boven Digoel, Kab. Boven Digoel. Kamis, (20/4/2023).

Tim Patroli yang dipimpin Serda Samuel dari Pos Kalitape Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg, mendengar suara kecelakaan dan langsung menuju ke TKP tersebut hingga mendapati Sdr. Sugianto (44) seorang karyawan PT. Korindo mengalami kecelakaan tunggal tepatnya di KM 298 Jl. Poros Merauke - Boven Digoel.

Selanjutnya Tim Kesehatan Pos Kalitape Pratu Harno dengan sigap langsung memberikan pertolongan pertama dengan membersihkan luka-luka akibat kecelakaan tersebut, setelah ditangani oleh Tim Kesehatan Pos Kalitape Korban Kecelakaan tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Muting 2 Distrik Ulilin Kab. Merauke guna mendapatkan pertolongan yang lebih intensif.

Di tempat terpisah Dansatgas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., mengatakan tugas pokok prajurit Satgas bukan hanya menjaga keamanan di wilayah perbatasan, namun juga harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Apapun kesulitan masyarakat di sekitar kita, sebisa mungkin kita berikan bantuan sehingga dengan adanya kehadiran kita di perbatasan bisa dirasakan oleh warga di sekitar kita", ujar Dansatgas. 

Letkol Inf Syafruddin juga mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu hati-hati dalam berkendara, khususnya pengguna kendaraan roda dua.

Sebelum dibawa ke puskesmas, Sdr. Sugianto (44) mengucapkan rasa terima kasih atas pertolongan yang telah diberikan prajurit Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dari bapak-bapak TNI di sini", ungkapnya.

(A.Rahmat) 

Read More

Lagi ! Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Tangkap Dua Orang Pemuda Bawa Ganja

Boven Digoel - kembali terjadi, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg Pos KM 53 di bawah naungan Kolakops Korem 174/ATW berhasil menangkap dua pemuda membawa Narkoba jenis ganja seberat 354 Gr di Kampung Kanggup, Distrik Sesnuk, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Minggu (16/4/2023).

Dua pemuda yang ditangkap yakni inisial JG (22) dan JG (21). Mereka ditangkap saat Prajurit TNI dari Pos KM 53 melaksanakan sweeping rutin yang dipimpin Letda Inf Ld. Abubakar selaku Danpos KM 53 Satgas Yonif 725/Wrg.

Menurut Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Wrg Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., penangkapan pelaku pengedar/pemakai Narkoba jenis Ganja adalah yang ke 7 (Tujuh) kalinya.

"Ini merupakan yang ke 7 kalinya kita kembali menangkap pemuda yang berusaha mengedarkan atau menyalahgunakan barang terlarang Narkoba atau Ganja khususnya di wilayah Kab. Boven Digoel tepatnya di Kampung Kanggup Distrik Sesnuk," jelas Dansatgas.

Perwira berpangakat Letnan Kolonel inipun mengakui bahwa pengedaran barang terlarang Narkoba dan sejenisnya menjadi perhatian khusus mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya.

"Segala bentuk tindak kejahatan khususnya kegiatan jual beli atau peredaran Narkotika di wilayah perbatasan RI-PNG yang menjadi tanggungjawab Satgas Yonif 725/Wrg akan menjadi perhatian khusus kami demi menyelamatkan generasi-generasi pemuda kita," ujarnya.

"Tentunya kamipun berharap semua peran dari masyarakat di wilayah perbatasan untuk melaporkan di Pos-Pos TNI maupun Instansi terkait apabila menemukan atau mengetahui kegiatan terlarang tersebut," tutup Syafruddin.

Untuk memberikan efek jera, Satgas Yonif 725/Wrg telah berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya Polres Boven Digoel dan Bea Cukai Merauke untuk dilakukan proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

(Rahmat) 

Read More

Satgas Yonif 725/Woroagi Bantu Warga Perbatasan Bangun Rumah Guna Jalin Silaturahmi

Boven Digoel - Selalau hadir di tengah masyarakat, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi yang berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/ATW turut serta gotong royong pembangunan rumah warga di Kp. Mawan, Distrik Mandobo, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Minggu, (22/1/23).

Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Satgas Yonif 725/Woroagi untuk terus menjalin kebersamaan dan kerja sama dengan masyarakat binaan guna terciptanya silaturahmi yang kuat serta terwujudnya kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.

Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., mengungkapkan tak hanya fokus dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai Satuan Pengamanan Perbatasan, namun juga Satuannya akan selalu siap dan tanggap atas kesulitan dan kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan yang menjadi binaannya.

"Seluruh jajaran Pos Satgas Yonif 725/Woroagi semaksimal mungkin akan selalu hadir dan siap membantu masyarakat, karena dengan begitu harapannya akan tercipta kebersamaan, saling peduli dan saling menjaga satu sama lain hingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan Rakyat", ujar Syafruddin.

Sementara itu Albertus Bekap (66) Kepala Kampung Mawan menyampaikan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada warganya.

"Atas perhatian dan bantuan yang diberikan TNI khususnya Satgas Yonif 725 tentunya sangat berarti bagi kami dan meringankan pekerjaan kami, semoga kebersamaan ini terus terjalin serta ketulusan dan kebaikan dari Satgas 725 mendapat berkah", ungkap Albert. *(22/1)*

Read More

Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi Kenalkan Dunia Melalui Smartphone Serta mengenalkan AITI

Boven Digoel - Pada Rabu, 11 Januari 2023. Dalam rangka mengisi waktu libur sekolah, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg Pos Kombut yang berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/Atw memberikan wawasan dunia luar dengan cara melalui Smartphone serta mengenalkan AITI (Asosiasi Industri Tekhnologi Informasi) kepada anak-anak sekolah di Wilayah Perbatasan RI-PNG (Republik Indonesia - Papua New Guinea) di Kampung Kombut, Distrik Kombut, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan.

Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., dalam keterangannya mengatakan masih banyak anak-anak yang belum mengenal dunia luar dan wawasan nusantara, diantaranya provinsi yang ada di Indonesia khususnya wilayah perbatasan.

"Menambah wawasan anak-anak di perbatasan hendaknya dimulai sejak dini (usia sekolah), dengan mendorong generasi muda yang produktif di masa kini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kecepatan bertransaksi informasi baik dalam memperoleh maupun menyampaikan informasi itu sendiri, hal ini tentunya berpengaruh di segala bidang kehidupan khususnya bidang pendidikan", jelas Syafruddin.

Lebih lanjut, Dansatgas mengungkapkan Asosiasi Industri Tekhnologi Informasi (AITI) bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan usaha secara beretika serta memajukan ekonomi nasional melalui penyebaran, perluasan industri dan pemanfaatan tekhnologi informasi yang berfungsi sebagai wadah komunikasi dan kebersamaan dengan masyarakat, dengan lembaga pemerintahan serta berbagai organisasi terkait dengan kegiatan teknologi informasi.

Salah satu anak sekolah Sdr. Simon kumin (12) sangat bahagia dan berterimakasih kepada abang-abang Tentara khususnya Pos Kombut, karena telah memotivasi semangat belajar anak-anak di Kampung Kombut.

Semoga pengetahuan AITI yang diberikan dapat bermanfaat khususnya demi memajukan ekonomi di Kampung Kombut. Kamis, (12/1/23).

(Irfan)

Read More