Boyolali - Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024, Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol Inf
Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Apel Makodim 0724/Boyolai Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Selasa ( 27/08/24)
Apel yang dihadiri seleruh Perwira Staf dan diikuti oleh 182 prajurit ini bertujuan untuk mengecek langsung kesiapan pasukan yang akan bertugas menjaga keamanan pada pemilu yang akan berlangsung pada November 2024.
Dalam amanatnya, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko mengatakan Pertama - tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa karena atas rahmat dan karunianya, hari ini kita dapat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 dalam keadaan sehat wal'afiat.
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan momentum kesiapan kodim 0724/boyolali dalam melaksanakan pengamanan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024.
Demokrasi pemilu merupakan agenda guna keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali kegiatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 mempunyai arti yang sangat penting dan strategis bagi kehidupan masyarakat kabupaten boyolali, untuk itu tni khususnya kodim 0724/boyolali sesuai tugas, fungsi dan peranannya mempunyai kewajiban mengamankan kegiatan tersebut sebagaimana di amanatkan dalam undang-undang nomor 34 tahun 2004.
Namun demikian tugas dan tanggung jawab ini perlu kerja sama dari unsur pengamanan dan instansi terkait baik dari polres maupun pemerintah daerah kabupaten boyolali dan penyelenggara pemilihan umum kabupaten boyolali serta potensi masyarakat yang ada untuk sama- sama bersinergi sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam mensukseskan pemilihan gubernur wakil gubernur bupati dan wakil bupati tahun 2024.
Memasuki tahap inti, pengamanan yang akan kita laksanakan meliputi pengamanan tahap pendaftaran paslon tanggal 27 s.d 29 agustus 2024, tahap penelitian paslon 30 agustus s/d 21 september 2024, tahap penetapan tanggal 22 september 2024, tahap kampanye tanggal 25 september s.d 23 november 2024, tahap masa tenang tanggal 1 24 s.d 26 2024, tahap pungut suara di tps tanggal 27 november 2024 dan tahap penghitungan dan rekapitulasi hasil suara tanggal 28 november s.d 16 desember 2024
Saya ingatkan prediksi kerawanan pada dasarnya sama sebagaimana pemilu legislatif dan pemilu presiden kemarin namun mempunyai tingkat kerawanan yang lebih besar mengingat faktor-faktor antara lain kepentingan yang lebih spesifik dalam lingkup kabupaten 1 hubungan emosional antara pemilih dan kontestan serta faktor-faktor sosial lainnya.
Pada masa tenang adalah adanya kampanye terselubung dan pemberian berupa uang atau barang kepada masyarakat menjelang pagi hari yang dikenal dengan istilah serangan fajar, sedangkan penghitungan pada pemungutan suara dan diprediksikan kerawanan yang terjadi adanya pemilih ganda, masalah saksi tidak hadir dari calon tertentu 1 kesalahan penghitungan penggelembungan suara ketidakpuasan hasil penghitungan unjuk rasa bahkan terjadinya bentrok antar masa sampai dengan tindakan pengrusakan yang bermuara kepada gangguan kamtibmas.
Prediksi kerawanan yang saya sampaikan diatas perlu kita sikapi bersama oleh semua pihak secara terpadu, termasuk seluruh elemen masyarakat agar membangun suasana yang penuh kedamaian dengan senantiasa mengedepankan dan mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati menghindari serta berupaya terjadinya konflik agar pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 dapat memberikan hasil yang berkualitas dan mendapat legitimasi dari masyarakat secara umum.
Lebih lanjut, Letkol Inf Wiweko sangat berharap agar seluruh tahapan Pilkada, termasuk pendaftaran calon kepala daerah, dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
"Harapan kita semua, Pilkada serentak ini bisa berjalan sesuai jadwal tanpa hambatan," tambahnya. Ia juga mengingatkan agar tidak lengah meski situasi awal terlihat kondusif, karena potensi ancaman dari pihak-pihak yang tidak puas tetap ada.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan menyampaikan beberapa hal kepada seluruh anggota kodim 0724/boyolali sebagai unsur pengamanan untuk di pedomani dan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Awali pelaksanakan tugas dengan doa guna mendapat semangat dan energi dari tuhan yang maha esa dan niatkan pelaksanaan tugas sebagai amal ibadah.
b. Laksanakan tugas secara profesional dan proporsional serta didasari rasa ikhlas sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
c. Jaga dan pertahankan Netralitas kita jangan melakukan perbuatan perbuatan yang melanggar serta tindakan lain yang kontra produktif terhadap pelaksanaan tugas.
Sebagai penutup, Letkol Inf Wiweko berharap agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada ini senantiasa diberi petunjuk dan bimbingan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas mereka.
"Semoga Pilkada serentak ini dapat berlangsung aman, lancar, dan sukses," pungkas Dandim.
Penulis : Arda 72