All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Linmas Kelurahan Sumber Digembleng Latihan Fisik Dan PBB Oleh Babinsa, Ini Tujuannya

Surakarta - Babinsa Kelurahan Sumber Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Yusuf dan Serda Dadan bersama dengan  Bhabinkamtibmas ...

Postingan Populer

Rabu, 18 Desember 2024

Polresta Cirebon Gelar Tes Urine Terhadap Personel Satuan Lalu Lintas Guna Cegah penyalahgunaan Narkoba


Cirebon – Dalam upaya mendukung integritas dan memerangi peredaran narkoba di lingkungan kepolisian, Polresta Cirebon mengadakan kegiatan pemeriksaan tes urine narkoba terhadap anggota Sat Lantas Polresta Cirebon. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Desember 2024, mulai pukul 06.00 WIB di Mapolresta Cirebon.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes Iptu H. Ilyas, S.Sos., beserta anggota Sidokkes Polresta Cirebon, didampingi oleh Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom, S.H., S.I.K., M.H. dan Kasi Propam Polserta Cirebon Enjay Sonjaya, S.H. dan sebanyak 107 orang anggota Sat Lantas Polresta Cirebon menjalani pemeriksaan urine untuk mendeteksi kemungkinan penggunaan narkoba.

"Pemeriksaan narkoba dilakukan dengan menggunakan 6 parameter, yaitu Amphetamine, Methamphetamine, THC, Cocaine, Benzodiazepine, Morphine." Ujar Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

Adapun hasil dari pemeriksaan urine menunjukkan bahwa seluruh anggota yang diperiksa, yakni 107 orang dengan hasil NEGATIF atau tidak terdeteksi mengandung zat narkoba. 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan kegiatan ini adalah untuk mencegah, mendeteksi secara dini penggunaan narkoba, serta memastikan tidak ada peredaran narkoba di kalangan anggota Polresta Cirebon, khususnya anggota Sat Lantas.

"Dengan hasil negatif ini, diharapkan seluruh anggota dapat terus menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugasnya. tegas Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

($@n)

Kolaborasi BUMN Hadirkan Sosialisasi Anti Narkoba dan Kick Off Program BUMN Pelita Warna




Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024 - Sebagai wujud komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba sekaligus Kick Off Program Kolaborasi TJSL BUMN Pelita Warna dilaksanakan di Rumah Tahanan Kelas I Pondok Bambu, Jakarta.


Komitmen BUMN dalam Program TJSL Berkelanjutan


BUMN Pelita Warna merupakan inisiatif kolaborasi antar BUMN yang bertujuan untuk memberdayakan warga binaan melalui berbagai program edukasi, peningkatan keterampilan, serta pemberdayaan ekonomi. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BUMN, pihak Rutan Kelas I Pondok Bambu, dan pihak terkait lainnya.


Dalam sambutannya, Febrianto Zenny Sulistyo, PIC Program BUMN Pelita Warna, menekankan pentingnya dukungan terhadap warga binaan agar mampu berdaya setelah kembali ke masyarakat. "Kami memiliki komitmen agar teman-teman warga binaan ketika kembali ke luar dapat eksis dan berdaya di tengah masyarakat. Program ini adalah bukti nyata komitmen kami yang diharapkan akan memberikan manfaat berkelanjutan," ujarnya.


Nasrul Adiyanto, perwakilan Kementerian BUMN, turut memberikan apresiasi atas kontribusi BUMN dalam program ini. "Kami mengapresiasi seluruh BUMN yang berperan aktif dalam program kolaboratif ini. Harapan kami, pihak Rutan Kelas I Pondok Bambu dapat menjaga dan memastikan agar program ini terus memberikan manfaat serta berkelanjutan bagi para warga binaan," katanya.


R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh BUMN. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak BUMN yang telah mendukung program ini. Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program ini dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga binaan di Rutan Kelas I Pondok Bambu," tuturnya.


Pelaksanaan Program Pelita Warna


Program Pelita Warna yang dilaksanakan di Rutan Kelas I Pondok Bambu ini mencakup bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Di bidang pendidikan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi anti narkoba, pelatihan make up artist (MUA), pelatihan potong rambut, pelatihan barista, serta pelatihan pijat refleksi. Program ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat dan berdaya guna.


Di bidang ekonomi, program ini melibatkan pendirian BUMN Coffee Corner sebagai wadah praktik usaha warga binaan, serta pengadaan sarana dan prasarana pendukung Rutan. Hal ini diharapkan dapat mendorong keterampilan kewirausahaan warga binaan yang nantinya berguna setelah masa pembinaan.


Di bidang lingkungan, program ini juga memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan dasar warga binaan melalui penyediaan akses air bersih siap konsumsi. Langkah ini memastikan pemenuhan kebutuhan air yang layak dan sehat bagi warga binaan.


Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan perempuan, mengingat sebagian besar warga binaan di Rutan Kelas I Pondok Bambu adalah perempuan. Melalui berbagai pelatihan keterampilan dan program edukasi, diharapkan warga binaan dapat mengembangkan potensi diri serta memiliki keterampilan produktif yang bermanfaat.


Kolaborasi BUMN untuk Dampak Berkelanjutan


Program Pelita Warna merupakan wujud sinergi positif antar BUMN dalam menjalankan peran strategis mereka di bidang TJSL. Kolaborasi ini tidak hanya sekadar kegiatan CSR, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.



Perlu diketahui, pihak yang berkolaborasi dalam program ini adalah : PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Indonesia Financial Group (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Asuransi Kredit Indonesia


Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak warga binaan yang memahami bahaya narkoba dan terhindar dari penyalahgunaannya. Selain itu, berbagai program pelatihan yang diberikan dapat membantu mereka mendapatkan keterampilan yang berguna untuk kehidupan yang lebih baik setelah masa pembinaan.


Tentang Program Pelita Warna


Program Pelita Warna merupakan bagian dari inisiatif TJSL BUMN yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya warga binaan. Melalui program ini, BUMN diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi warga binaan.


(Yudhi)

Capaian Gemilang Kantor Imigrasi Wonosobo: Prestasi Luar Biasa Sepanjang 2024



WONOSOBO-Kantor Imigrasi Wonosobo menggelar Konferensi Pers Capaian Kinerja pada Rabu (18/12) di ruang media center lantai 2 kantor yang dipimpin oleh Kepala Kantor, Imam Bahri, bersama kepala Seksi Dokintalkim Iskandar Wijaya, Kepala Seksi Inteldakim dan Plt. Kasubag Tata Usaha, Suwandono, dan Kepala Seksi TIKIM Karel Evander Anongim, menyoroti prestasi yang berhasil diraih selama tahun 2024 ini.

Prestasi yang diperoleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mencakup berbagai penghargaan bergengsi. Kantor Imigrasi Wonosobo berhasil meraih penghargaan Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) dari Menteri HAM RI, sebagai Terbaik I transaksi kartu kredit pemerintah semester I, Terbaik II bendahara pengeluaran Semester I, Sangat baik kinerja pelaksanaan anggaran semester I, Terbaik II transaksi market place pemerintah semester I dari KPPN Banjarnegara, Terbaik III Atas Capaian Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) / Survey Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) Triwulan II dari Kanwil Kemenkumham Jateng.

Tak hanya itu, Kantor Imigrasi Wonosobo juga mendapat penghargaan Stand Terbaik pada berbagai event seperti Purworejo Expo 2024, Borobudur Indonesia Expo 2024 dan Wonosobo Festival UKM EXPO 2024 dalam kategori Pemerintahan.

Kepala Kantor, Imam Bahri, mengungkapkan PNBP yang diperoleh Kantor Imigrasi Wonosobo pada tahun 2024 sebesar Rp 23.928.073.810,- melebihi dari proyeksi PNBP sebesar Rp 10.658.800.000,-.

Per 16 Desember 2024, kantor telah berhasil melakukan Penyerapan Anggaran sebesar Rp. 12.650.256.273,- atau sebesar 95.63 % dari total anggaran yang diberikan pada tahun 2024 yaitu sebesar Rp. 13.227.898.000,- yang mana terjadi penurunan sebesar 0,19 % dibandingkan pada tahun 2023, namun masih ada realisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2024.

Dalam penerbitan Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian, Kantor Imigrasi Wonosobo berhasil menerbitkan 39.238 paspor yang mana terjadi peningkatan sebesar 6,6 % dibandingkan pada tahun 2023 sebanyak 36.789 paspor. Pada tahun 2024 ini juga telah dilakukan penundaan penerbitan Paspor RI yang diduga sebagai TKI Non-Prosedural sebanyak 60 permohonan.  

Kantor Imigrasi Wonosobo juga telah melakukan layanan eazy passport sebanyak 3.862 pemohon paspor yang mana terjadi penurunan sebesar 10,9 % dibandingkan pada tahun 2023 sebanyak 4.336 pemohon paspor.

Untuk layanan izin tinggal bagi WNA sepanjang tahun 2024 Kantor Imigrasi Wonosobo telah melayani Perpanjangan VKSK (VOA) sebanyak 158 permohonan, Perpanjangan ITK sebanyak 103 permohonan, Alih status ITK-ITAS sebanyak 15 permohonan, Penerbitan ITAS sebanyak 6 permohonan, Perpanjangan ITAS sebanyak 113 permohonan, Alih status ITAS-ITAP pada sebanyak 9 permohonan, Perpanjangan ITAP sebanyak 7 permohonan, Affidafit sebanyak 7 permohonan, Pendaftaran ABG sebanyak 28 permohonan dan Pengurangan Izin Tinggal sebanyak 34 permohonan.

Pada Penegakan Hukum Keimigrasian sepanjang tahun 2024 telah dilakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) sebanyak 1 (satu) orang warga negara Asing asal Malaysia dan terdapat 1 Pro Justitia terhadap warga negara Kamboja. Rapat TimPora telah dilaksanakan sebanyak 5 kali dan Operasi Gabungan telah dilaksanakan sebanyak 4 kali di Kabupaten/Kota pada wilayah kerja.



Pada tahun 2024 ini juga telah dilakukan Pemeriksaan (BAP) sebanyak 1.040 orang dan Penangguhan Penggantian Paspor sebanyak 35 orang.

Pada tahun 2024 telah dilakukan Publikasi Informasi Keimigrasian sebanyak 789 pemberitaan oleh Seksi TIKIM. Sosialisasi keimigrasian telah dilaksanakan sebanyak 4 kali dan pameran keimigrasian sebanyak 4 kali. Serta melaksanakan pemusnahan Arsip Fisik Subtantif Keimigrasian sebanyak 15.754 Berkas dan telah melaksanakan pemeliharaan kesisteman.

Prestasi gemilang Kantor Imigrasi Wonosobo di tahun 2024 mencerminkan dedikasi dalam memberikan pelayanan yang optimal serta konsistensi dalam menjaga standar kinerja yang tinggi. Prestasi ini juga menunjukkan komitmen kantor dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di wilayah kerja.

(Yudhi)

Terjawab..!! Ternyata Begini Cara Babinsa Keprabon Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel dan Serda Sugiyanto bersama dengan Tim Sapu Bersih Lingkungan (Saberling) dan Linmas kelurahan Keprabon melaksanakan kegiatan kerja bakti bersih - bersih lingkungan bertempat di lingkungan Kantor kelurahan Keprabon jln. Diponegoro no.50 kecamatan Banjarsari, Rabu (18/12/2024).

Dikatakan Serma Daniel kegiatan kerja bakti bersih - bersih lingkungan kantor kelurahan bersama Tim Saberling dan Linmas ini dilaksanakan sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat guna mewujudkan lingkungan perkantoran yang bersih , sehat , rapi dan indah.

"Kegiatan bersih - bersih di lingkungan kantor Kelurahan Keprabon tersebut, tak hanya untuk mewujudkan lingkungan perkantoran yang bersih dan rapi tetapi juga bertujuan untuk mencegah timbulnya bibit - bibit penyakit terlebih pada saat musim penghujan seperti sekarang ini."imbuhnya.

"Dan tentunya kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan secara rutin guna memelihara lingkungan supaya tetap terjaga kebersihan serta kerapihannya."pungkas Serma Daniel.

Penulis: Arda 72

Tanamkan Kedisiplinan Pelajar, Babinsa Jagalan Berikan Materi Wasbang Pada Siswa SD Muhamadiyah 8 Surakarta

Surakarta - Dalam rangka menanamkan jiwa kebangsaan kepada generasi muda khususnya para siswa siswi di Wilayah Binaan, Babinsa Jagalan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka E Lauwe Bersama dengan Bhabinkamtibmas Aiptu Tarmuji melaksanakan kegiatan berkunjung ke sekolah dan berikan materi wawasan Kebangsaan kepada para siswa siswi SD Muhamadiyah 8 Surakarta bertempat Di jlan Surya No 145 Kelurahan Jagalan Kecamatan Jebres, Rabu (18/12/2024).

Serka E.Lauwe menyampaikan pentingnya memberikan pembekalan baik kedisiplinan dan peraturan baris berbaris serta penting nya wawasan kebangsaan, karena ini akan tertanam jiwa korsa sejak dini.Dalam memberikan materi tersebut kami mendorong para siswa siswi untuk meraih cita cita setinggi mungkin, terus kejar cita citamu, di sampaikan pula bahwa kegiatan Wawasan Kebangsaan sebagai upaya menanamkan jiwa kebangsaan kepada generasi muda khususnya para siswa dan siswi SD Muhamadiyah 8 Kota surakarta.

"Selain itu juga perlu menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang menghindari perbuatan bullying dalam kehidupan sehari hari dengan memberikan contoh dan perilaku kepada anak anak didik karena korban perundungan atau bullying dapat mengancam masa depan generasi penerus bangsa"tegas nya.

Sementara itu Kepala Sekolah SD Muhamadiyah 8 Surakarta Ibu Marina Tri S.Pd mengatakan sangat senang sekali dengan kedatangan Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke sekolah sehingga kami sebagai pihak sekolah mudah untuk berkoordinasi secara langsung.

Penulis : Arda 72

Satresnarkoba Wonosobo Tangkap Pemilik Sabu 1,2 Gram di Pasar Reco kertek



WONOSOBO, Satresnarkoba Polres Wonosobo kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika. Kali ini, seorang pria berinisial GS (33), warga Kertek, ditangkap atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu dengan total berat bruto 1,2 gram. Penangkapan dilakukan pada Jumat, 13 Desember 2024 di kawasan Pasar Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Kasat Resnarkoba Polres Wonosobo, AKP Teguh Sukosso, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut.

"Menindaklanjuti laporan itu, tim segera melakukan penyelidikan. Pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB, petugas berhasil meringkus tersangka di jalan sebelah Pasar Reco. Saat penggeledahan, kami menemukan barang bukti narkotika jenis sabu yang disembunyikan dengan cara unik di dalam kemasan bekas es krim," ujar AKP Teguh Sukosso.

Dari tangan tersangka, petugas menyita dua paket sabu yang dibungkus plastik klip bening dengan kode A dan B. Masing-masing paket dilapisi potongan tisu yang dilakban cokelat dan dimasukkan ke dalam potongan sedotan plastik. Barang haram tersebut disimpan di saku depan celana pendek berwarna cokelat yang dikenakan tersangka saat penangkapan.
Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan barang bukti tambahan berupa satu unit ponsel merek Oppo berwarna biru tua kombinasi hitam serta satu unit sepeda motor Suzuki Satria F115 berwarna biru muda. Selanjutnya, tersangka dan seluruh barang bukti dibawa ke Mapolres Wonosobo untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan awal dari tersangka, sabu tersebut ia beli untuk dikonsumsi sendiri. Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan keterlibatan jaringan peredaran narkotika yang lebih luas.
AKP Teguh Sukosso menegaskan bahwa Polres Wonosobo akan terus gencar melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di wilayah hukumnya.



"Kami berkomitmen penuh dalam mencegah peredaran narkotika, baik melalui penyuluhan di tengah masyarakat maupun melalui tindakan tegas terhadap para pelaku. Harapannya, Wonosobo dapat menjadi daerah yang benar-benar bebas dari penyalahgunaan narkoba," tegas AKP Teguh.
Atas perbuatannya, GS dijerat dengan Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal tersebut mengatur tindak pidana kepemilikan, penyimpanan, penguasaan, atau penyediaan narkotika golongan I bukan tanaman, dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara.

"Kami mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika ada kegiatan mencurigakan terkait narkotika di lingkungan sekitarnya. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci penting untuk mewujudkan Wonosobo zero narkotika," pungkas AKP Teguh Sukosso.

(Yudhi)

Dua SDN Di Kota Cirebon Dilaporkan, Teracam Masuk Bui

Kota Cirebon - Masih ingatkan kejadian kurang lebih 10 tahun kebelakang seorang kepala Sekolah Dasar Negeri di Kota Cirebon Jawa Barat masuk bui lantaran korupsi dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2011-2013 yang merugikan Negara ratusan juta dengan cara membuat SPJ fiktif.

Apakah hal itu akan terulang kembali ditahun 2025. Pasalnya, dua Sekolah Dasar Negeri di Kota Cirebon kini dilaporkan kembali oleh aktifis pemerhati pendidikan yang dikenal sebagai jurnalis di Media Dinamika Pendidikan kepada pihak Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) Polresta Cirebon Kota. yang diduga kuat dua kepala sekolah tersebut korupsi dana BOS tahun 2023/2024.

Dua kepala sekolah yang diduga korupsi dana BOS itu SDN Karang Mulya Kecamatan Kesambi dan SDN Silih Asuh 1 Kecamatan Kejaksan yang diduga membuat kegiatan SPJ BOS tahun 2023/2024 fiktif yang kini akan ditangani oleh pihak Tipikor Polres Cirebon Kota.

“saya menduga bahwa di sekolah itu ada aktifitas korupsi, seperti yang dijelaskan diberita online dan cetak yang kami muat yang menguraikan dugaan penyalahgunaan dana BOS dua sekolah tersebut.

Untuk mengetahui kebenarannya, maka pihak penegak hukum yang harus bertindak, cepat, profesional dan transparan, segera memanggil pihak yang bersangkutan,melakukan uji petik dilapangan. Dan diharapkan para awak media ikut menyoroti dan mengawal perkembangan kasus SDN Karang mulya dan SDN Silih Asuh 1 yang akan ditangani oleh Tipikor Polresta Cirebon Kota. 

Karena dua sekolah tersebut diduga kuat menabrak Pasal 2, 3 dan 9 Undang-Undang (UU) RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo UU RI No 20 tahun 2001 Jo Pasal 64 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegas aktifis pendidikan yang segaligus seorang jurnalis Media Dinamika Pendidikan ini kepada para awak media seraya mengatakan kedapannya berencana akan melaporkan pihak sekolah yang didiuga korupsi kepada pihak Kejari, Kejati dan Polda Jawa Barat. 

( $@n)

Selasa, 17 Desember 2024

Polresta Cirebon Raih Penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

Polresta Cirebon meraih penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2024 dari Ombudsman RI. Dalam penilaian akhir penghargaan tersebut, Polresta Cirebon mendapatkan nilai akhir 97,27 atau kualitas tertinggi tingkat Polda Jabar.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menyampaikan terima kasih kepada Ombudsman RI atas penghargaan yang diberikan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa selama ini kinerja Polresta Cirebon mendapat perhatian dari beberapa pihak, termasuk Ombudsman RI.

"Penghargaan ini menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh personel Polresta Cirebon. Sehingga diharapkan dapat terus memotivasi seluruh personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi lebih baik lagi," ujarnya, Selasa (17/12/2024).

Terlebih, saat ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat concern dalam peningkatan layanan publik dan sistem pelayanan Polri yang terintegrasi. Karenanya, penghargaan tersebut membuat jajarannya semakin termotivasi untuk terus melakukan terobosan dan inovasi lainnya.

"Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh personel Polresta Cirebon ternyata seluruh inovasi kami menjadi perhatian Ombudsman RI hingga mendapat apresiasi serta penghargaan. Tentunya, ini akan menambah motivasi dan semangat kami dalam melaksanakan tugas untuk mendedikasikan kinerja terbaik bagi masyarakat," katanya.


($@n)

Kasat Lantas Polres Wonosobo Cek Kesiapan Anggota untuk Libur Nataru dan Operasi Lilin Candi 2024



WONOSOBO, Dalam rangka persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Operasi Lilin Candi 2024, Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Edy Nugroho, melakukan pengecekan kelengkapan perorangan anggota Satlantas Polres Wonosobo. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (17/12/2024) pukul 06.00 WIB di halaman Mapolres Wonosobo.

Pengecekan tersebut bertujuan memastikan kesiapan maksimal anggota dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat, terutama di jalur wisata Dieng yang menjadi salah satu titik utama arus wisatawan. Selain itu, persiapan ini juga untuk mengantisipasi potensi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, serta kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di Kabupaten Wonosobo.

"Sebelumnya, kami telah melaksanakan survei lokasi untuk menentukan titik penempatan anggota, memetakan area rawan macet dan rawan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan dinas terkait. Hari ini, kami mengecek kesiapan perlengkapan perorangan anggota, seperti surat-surat diri, sikap tampang, dan atribut penting seperti lampu kedip, borgol, tongkat, serta jas hujan," ungkap AKP Edy Nugroho.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan fisik dan perlengkapan menghadapi cuaca yang tidak menentu. "Kabupaten Wonosobo dikenal dengan curah hujan tinggi. Jas hujan dan sepatu boot wajib digunakan saat hujan. Pastikan lampu kedip berfungsi untuk menambah visibilitas, dan siapkan baterai cadangan," tambahnya.



Selain pengecekan atribut, kendaraan dinas maupun pribadi yang digunakan untuk mobilisasi anggota turut diperiksa. Dalam kegiatan ini, seluruh anggota dinyatakan siap bertugas. Bahkan, beberapa anggota telah mempersiapkan pakaian ganti dalam tas plastik untuk mengantisipasi kondisi pakaian basah akibat hujan atau keringat.

"Persiapan seperti ini sangat diperlukan. Meski sudah memakai jas hujan, tetap ada risiko pakaian basah karena rembesan atau keringat. Dengan kesiapan yang matang, kami berharap pelaksanaan libur Nataru dapat berjalan lancar, masyarakat merasa aman, dan seluruh anggota tetap sehat," tutup AKP Edy Nugroho.

Operasi Lilin Candi 2024 yang digelar serentak di seluruh Indonesia diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Wonosobo yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.

(Yudhi)